Rabu, 09 Maret 2011

a bit of bleach

 

Sinopsis

Pada awal seri Bleach, Ichigo melihat dan terlibat dalam konfrontasi dengan Rukia Kuchiki, seorang shinigami (dewa kematian), sewaktu ia masuk ke rumah Ichigo pada saat memburu sebuah hollow. Pada saat Rukia bertarung, Ichigo juga ingin melindungi keluarganya dari serangan hollow. Hal ini menyebabkan Rukia menjadi terluka karena ter-intervrensi oleh Ichigo dan akibatnya, Rukia harus memindahkan kekuatan spiritualnya kepada Ichigo supaya Ichigo bisa meneruskan pekerjaannya dan menyelamatkan keluarga Kurosaki. Pada saat Rukia memindahkan kekuatannya kepada Ichigo, Ichigo seharusnya hanya mengambil setengah dari kekuatan Rukia. Namun, Ichigo menyerap seluruh kekuatan Rukia. Kini, lengkap dengan kekuatan dan kemampuan penuh seorang shinigami, ditambah kekuatan spiritual Ichigo yang amat besar, Ichigo dengan mudahnya mengalahkan hollow tersebut dan setelah itu, Rukia pergi.
Keesokan harinya, Ichigo bertemu lagi dengan Rukia di sekolah. Namun kali ini, Rukia adalah seorang siswi pindahan dari sekolah lain. Ichigo kaget begitu melihat Rukia yang sekarang terlihat sebagai manusia biasa, dan bahkan bisa terlihat oleh teman-teman sekelasnya. Rukia memberi tahu Ichigo bahwa ia sedang menggunakan sebuah gigai, yaitu tubuh buatan / artifisial yang biasa digunakan para shinigami sewaktu mereka terpaksa harus tinggal di dunia manusia sementara memulihkan kekuatan mereka. Sementara Rukia memulihkan kekuatannya, ia memaksa Ichigo menggantikan pekerjaannya sebagai shinigami, yaitu bertarung melawan para hollow dan melakukan penguburan arwah. Pada saat ini, Ichigo tidak bisa berubah menjadi shinigami sendiri, dan harus bergantung pada Rukia untuk mengubahnya menjadi shinigami. Hanya Rukia yang mampu mengubah Ichigo menjadi seorang shinigami, dengan cara memukul Ichigo menggunakan sarung tangan bersegel (berlambang) khusus.Rukia mampu mengeluarkan bagian shinigami dari tubuh Ichigo.
Tugas baru Ichigo ini ternyata menyebabkan pergolakan aktivitas di dunia manusia maupun di dunia arwah. Suatu waktu, hollow Grand Fisher, yang telah meloloskan diri dari perhatian para shinigami selama lebih dari 50 tahun, datang ke dunia manusia dan mencoba untuk memakan adik-adik Ichigo, yaitu Karin dan Yuzu. Pada saat inilah Ichigo mengetahui bahwa Grand Fisher-lah yang membunuh ibunya. Ichigo menginginkan balas dendam, namun Rukia melarang Ichigo untuk bertarung karena menurutnya, Grand Fisher terlampau kuat. Ichigo bersikeras, dan menyuruh Rukia untuk pergi melarikan diri bersama Kon dan membawa adik-adiknya. Mendengar perintah Ichigo ini, Rukia teringat akan pertarungan terakhir Kaien Shiba demi membela martabat. Walaupun enggan, Rukia menuruti perintah Ichigo. Ichigo berhasil melukai Grand Fisher, namun hollow itu berhasil melarikan diri. Ia mencoba untuk mengejarnya, tapi karena terlampau lelah, Ichigo pingsan di tangan Rukia.
Pada saat berduel dengan Uryu Ishida, seorang Quincy, segerombolan besar hollow termasuk sebuah Menos Grande berhasil masuk ke dunia manusia, tapi berhasil dikalahkan oleh Ichigo dan Ishida. Chad dan Orihime yang tadinya tidak memiliki kekuatan khusus, jadi memiliki kekuatan karena aktivitas ini. Mereka juga turut membantu membasmi hollow-hollow tersebut. Kemenangan Ichigo melawan Menos ini menarik perhatian Soul Society, membawa jalan cerita ke bagian yang baru. Sementara itu, setelah menyadari bahwa mereka saling menyelamatkan nyawa satu sama lainnya, Ishida dan Ichigo terpaksa harus mencoba untuk berteman sebagai shinigami dan Quincy, walaupun persahabatan ini tidak mudah bagi mereka.
 Segmen Cerita "Soul Society"
Setelah menarik perhatian Soul Society, Ichigo kehilangan kekuatan shinigaminya yang ia dapatkan dari Rukia setelah bertemu, bertarung dan dikalahkan secara mudah oleh kapten shinigami Byakuya Kuchiki. Byakuya, bersama letnan (wakil)-nya Renji Abarai, menahan Rukia dan membawanya kembali ke Soul Society. Luka-luka yang dialami Ichigo dari pertarungan tersebut membuatnya merasa sangat lemah seperti manusia biasa, dan pada saat yang sama, ia baru mengetahui bahwa Rukia dinyatakan bersalah melanggar hukum karena memindahkan kekuatannya kepada seorang manusia, dan juga, tinggal di dunia manusia terlampau lama. Ichigo menggebu-gebu ingin menyelamatkan Rukia, dan oleh sebab itu berlatih secara keras dengan Kisuke Urahara, sampai hampir merengut jiwanya. Namun, melalui proses tersebut, Ichigo mampu membangkitkan kekuatan shinigami-nya sendiri. Setelah berlatih dengan Urahara, ia berangkat menuju Soul Society bersama dengan teman kucing misterius Urahara yang bernama Yoruichi. Orihime, Chad, dan Uryu juga turut pergi bersama Ichigo.
Ichigo bertarung melawan banyak shinigami sewaktu di Soul Society. Ia berhasil menang atau seri dalam melawan banyak shinigami berkelas kapten atau letnan kapten. Seringkali, ia terluka parah, dan beberapa kali ia bahkan hampir mati, namun setiap kali, karena daya tahannya yang begitu kuat, Ichigo mampu bertahan sampai sembuh. Pada saat berlatih dengan Urahara, Ichigo secara tidak sengaja memperoleh sebuah topeng hollow. Topeng misterius ini kadangkala muncul tiba-tiba pada wajah Ichigo dan menyelamatkannya dari serangan-serangan fatal. Pertarungan pertama Ichigo adalah melawan Jidanbo, seorang penjaga gerbang di Soul Society. Ichigo menang dengan mudahnya melawan Jidanbo, namun setelah itu, Ichigo dikalahkan juga dengan mudahnya oleh seorang kapten shinigami, Gin Ichimaru. Ichigo berhasil masuk ke dalam Seireitei ditemani Ganju Shiba, berkat bantuan Meriam arwah dari Kukaku Shiba, yang meluncurkan Ichigo dkk masuk ke dalam seireitei. Setelah itu, ia bertemu dan bertarung melawan Ikkaku Madarame. Bahkan setelah Ikkaku mengeluarkan shikai (tahap awal pengeluaran / perubahan bentuk) dari zanpakuto-nya, Ichigo berhasil mengalahkan Ikkaku. Setelah itu, Ichigo mengetahui bahwa dirinya akan diincar oleh Kenpachi Zaraki, seorang kapten shinigami haus darah yang senantiasa mencari yang terkuat diantara para penyusup (Ichigo dkk) untuk diajak bertarung.
Lalu, Ichigo bertemu dengan Renji Abarai, yang ingin membalas dendam karena pernah dikalahkan Ichigo sebelumnya. Renji berhasil melukai Ichigo, namun Ichigo menjadi semakin kuat dalam pertarungan tersebut dan pada akhirnya mengalahkan Renji. Setelah itu, Renji memohon Ichigo untuk menyelamatkan Rukia, yang ternyata adalah teman sepermainannya sejak kecil, walaupun hal ini berarti ia harus mengubah pandangannya tentang dimana kesetiaannya berpihak (hukum atau teman). Renji kemudian ditahan karena berusaha bertarung sendirian (dan pada akhirnya kalah), sementara luka-luka Ichigo disembuhkan oleh Yamada Hanatarō dalam selokan bawah tanah seireitei. Akhirnya, Ichigo bertemu juga dengan Kenpachi Zaraki sewaktu menuju ke kuil pertobatan, dimana Rukia ditahan. Pada awalnya, Ichigo tidak mampu melukai sang kapten tersebut bahkan secuilpun. Menurut Hanataro, Kenpachi tidak bisa mati (immortal). Pada akhirnya, Ichigo mengeluarkan kekuatan dari zanpakuto-nya untuk mengalahkan Kenpachi. Setelah pertarungan ini, Ichigo dan Kenpachi tidak bisa bergerak lagi karena terluka amat parah. Kenpachi di-evakuasi letnan-nya, Yachiru Kusajishi, sedangkan Ichigo diselamatkan oleh [Yoruichi Shihounin].
Yoruichi memberi tahu Ichigo bahwa dengan kekuatannya yang sekarang, Ichigo belum mampu menyelamatkan Rukia, dan ia meminta Ichigo untuk berlatih keras sampai berhasil mengeluarkan bankai (tahap akhir pengeluaran / perubahan bentuk) zanpakutou-nya. Ichigo berhasil menyelesaikan latihannya dalam waktu 3 hari. Lalu, ia bertemu dengan Shunsui Kyoraku dan Jushiro Ukitake, dua kapten shinigami yang bersimpati dengannya. Ichigo, bersama dengan Yoruichi dan kedua kapten tersebut, secara terpisah menyerang Sokyoku dari sisi berlainan untuk menghentikan eksekusi Rukia. Pada detik-detik terakhir, Ichigo berhasil menghentikan eksekusi. Lalu, dengan tangan kosong, ia mengalahkan tiga orang letnan kapten: Marechiyo Omaeda, Isane Kotetsu, dan Chojiro Sasakibe. Setelah itu, Byakuya Kuchiki menghadangnya.
Dalam pertarungan ini, Ichigo menggunakan bankai-nya melawan Byakuya, dan berhasil mengelak serangan-serangan Byakuya. Lalu, Byakuya membalasnya dengan menggunakan bentuk ke-2 dari bankai-nya. Setelah beberapa waktu, daya tahan Ichigo habis, sehingga membuatnya terjebak dalam keadaan kritis. Pada saat itulah, kekuatan hollow dalam jiwa Ichigo keluar dan melukai Byakuya sampai kekuatan kedua petarung ini hampir habis. Setelah sadarkan diri, Ichigo bertarung lagi dengan Byakuya untuk terakhir kali, dimana kedua petarung mengeluarkan seluruh energi mereka dalam satu serangan. Setelah bentrokan terakhir ini, kekuatan keduanya habislah sudah. Namun, Byakuya mengakui kekalahannya karena pedangnya hancur terkena serangan Ichigo.
Lalu, Ichigo mengetahui bahwa kejadian-kejadian di Soul Society ini sebenarnya merupakan suatu rencana jahat besar yang dikepalai oleh Sosuke Aizen. Ichigo, bersama Renji Abarai, mencoba untuk menghadapi Sosuke Aizen, namun tidak berhasil mengalahkannya, mereka berdua bahkan tidak berhasil paling tidak menunda waktu sampai para kapten shinigami yang terpencar-pencar itu kembali untuk membantu mereka berdua mengalahkan Aizen. Pada akhirnya, Ichigo dan Renji kehabisan waktu, dan Aizen sudah lebih dulu berhasil lolos ke Hueco Mundo.
Sebelum meninggalkan Soul Society, Ukitake memberi Ichigo sebuah emblem, yang mana emblem itu mengizinkan Ichigo untuk memburu para hollow di daerahnya secara resmi. Emblem ini adalah benda multifungsi yang bisa mengubah Ichigo menjadi shinigami sewaktu di dunia manusia, seperti sarung tangan yang dimiliki Rukia. Emblem ini juga berfungsi sebagai alat untuk membuat Ichigo menyadari keberadaan hollow di sekitarnya.
Selang beberapa hari setelah pemberian emblem tersebut arrancar muncul dalam rangka mencari Ichigo yang dilakukan oleh Arrancar di antaranya Grimmjow Jeagerjacques. Setelah mati-matian melawan Grimjow Jeagerjacques, walaupun akhirnya kalah, Ichigo menyadari dirinya bukan seorang shinigami, lalu ia bergabung dengan Vaizard.

Tokoh (yang saya suka hha) 

Ichigo Kurosaki
Ichigo Kurosaki  (黒崎 一護, Kurosaki Ichigo) adalah karakter utama dari serial manga dan anime Bleach. Seri anime dan manga Bleach dimulai saat Ichigo menerima kekuatan shinigami karena bertemu dengan Rukia Kuchiki, seorang shinigami yang ditugaskan untuk mematroli Kota Karakura. Karena menyerahkan kekuatannya kepada Ichigo, Rukia tidak memiliki kekuatan lagi, oleh karena itu, Ichigo ditugaskan untuk menggantikan tugas Rukia sebagai dewa kematian untuk sementara waktu. Ichigo harus melindungi orang-orang dari arwah-arwah jahat yang disebut hollow, dan mengirim arwah-arwah baik yang disebut plus ke Soul Society. Menurut jajak pendapat popularitas karakter dari majalah Shonen Jump, karakter Ichigo selalu mendapat peringkat teratas sebagai karakter paling populer dalam manga Bleach.
Ichigo adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang senantiasa mencoba untuk menjadi berbeda dan anti-sosial. Itulah alasan mengapa ia selalu tampak bersungut-sungut. Akan tetapi, seiring berjalannya cerita, dibalik penampilan dan sikapnya yang kasar, ia menjadi semakin baik hati dan pandai. Rambut oranye Ichigo adalah warna alami, dan hal ini menyebabkan ia selalu diganggu dan diajak bertengkar oleh para kakak kelasnya di sekolah. Ichigo menyatakan bahwa ia tidak peduli akan apa yang orang lain pikirkan (tentang warna rambut ataupun hal lainnya) dan tampaknya menyukai bertengkar dengan para penggencetnya.
Ichigo juga adalah seorang pelajar yang berbakat, ia menempati peringkat ke-23 dari 322 pelajar di sekolahnya. Ichigo selalu belajar dengan teratur dan tidak pernah mengabaikan tugas-tugas sekolahnya, hanya karena ia tidak memiliki pekerjaan lainnya yang lebih menyenangkan di rumah. Lambat laun, terungkap dalam cerita bahwa Ichigo bekerja keras hanya karena ia ingin membuat para guru-gurunya yang selalu mengasosiasikan dirinya yang berambut oranye dan sering bertengkar sadar bahwa sebenarnya ia adalah pelajar yang baik.
Ichigo memiliki kemampuan aneh untuk melihat arwah, yang disebabkan oleh kekuatan spiritual yang selalu ia miliki. Setelah bertemu dengan Rukia Kuchiki, kekuatan spiritual Ichigo yang tadinya terkunci menjadi terbuka, dan ia mengeluarkan kekuatan spiritual yang amat besar, yang bahkan dirinyapun tidak dapat mengendalikannya. Oleh karena kekuatan spiritual yang amat besar inilah, teman-teman Ichigo yang tadinya normal, tiba-tiba jadi memiliki kekuatan spiritual juga, dikarenakan kedekatan mereka dengan Ichigo. Teman-teman Ichigo yang selalu ter-ekspos energi spiritual Ichigo menjadi sadar secara spiritual, bahkan masing-masing jadi memiliki kekuatan unik sendiri-sendiri.
Ichigo tinggal bersama ayahnya, Isshin Kurosaki dan dua adik perempuannya, Yuzu dan Karin. Ayahnya memiliki sebuah klinik kecil di rumah mereka, dan seluruh anggota keluarga Kurosaki bekerja disana. Ayah Ichigo digambarkan sebagai seorang ayah yang lucu dan komikal, walaupun seringkali menantang Ichigo dengan serangan-serangan fisik dan mengomelinya apabila terlambat saat makan malam. Sedangkan kedua adik perempuan Ichigo memiliki kemampuan melihat arwah, walaupun kemampuan mereka tidak setingkat Ichigo. Mereka juga lebih 'normal' dibanding ayah mereka.
Ichigo menyukai cokelat dan makanan pedas. Selebritis favoritnya adalah Al Pacino dan Mike Ness, dan orang yang paling ia kagumi adalah William Shakespeare. Ia juga merasa resah dan tidak nyaman apabila berada di dekat wanita yang telanjang atau berpenampilan terbuka.
Nama Ichigo, dalam bahasa Jepang memiliki 2 pengertian. Pertama, Nama Ichigo, apabila dipisah menjadi ichi dan go dan ditulis menggunakan huruf kanji, ichi () dan go (), memiliki arti 1 dan 5 atau dengan kata lain, 15. Angka-angka tersebut merupakan angka-angka yang sering muncul dalam manga Bleach. Kedua, apabila nama Ichigo ditulis menggunakan huruf katakana (イチゴ), memiliki arti "buah arbei". Nama Ichigo sebenarnya merupakan nama anak perempuan di Jepang, dan waktu penjaga gerbang Jidanbō mencibir Ichigo tentang hal ini, Ichigo dengan bangganya menyatakan bahwa namanya ditulis dengan menggunakan huruf kanji ichi () yang berarti "satu" dan go () dari kata "pelindung". Ayah Ichigo pernah mengatakan bahwa nama Ichigo berarti "ia yang melindungi".

Toushirou Hitsugaya


Toushirou hitsugaya (日番谷 冬獅郎, Hitsugaya Toushirou) adalah karakter fiksi dalam seri anime dan manga Bleach karya Tite Kubo. Dia adalah Kapten Divisi 10 dalam Gotei 13. Wakil kaptennya adalah Rangiku Matsumoto. Hitsugaya adalah karakter utama dalam film Bleach The Movie 2: The Diamond Dust Rebellion.
Toushirou terpilih menjadi karakter BLEACH paling populer dalam jajak pendapat Shonen Jump terakhir, menggantikan Ichigo Kurosaki yang sebelumnya menempati peringkat itu. Dia menerima 8273 suara, 383 suara lebih banyak daripada Rukia Kuchiki yang sebelumnya menempati peringkat kedua.
Toushirou adalah kapten paling muda yang ada di Soul Society. Lahir di Rukongai, dia dijuluki "bocah jenius" atau "anak ajaib" oleh shinigami yang lainnya. Toushirou lebih pendek daripada Rukia. Tinggi Toshirou adalah 133cm, 11cm lebih pendek dari Rukia. Dia memiliki rambut jabrik putih-keperakan (yang mengundang perhatian di dunia manusia), dan mata hijau zamrud. Dia menggunakan haori yaitu shihakushou (pakaian shinigami) khusus Kapten, dan selempang hijau untuk membawa Hyourinmaru, zanpakutou(pedang)-nya.
Toushirou memiliki sifat serius dan dewasa, kontras dengan si wakil kapten, Rangiku Matsumoto. Namun kadang-kadang dia dapat berwatak cuek dan pemarah. Meskipun kepribadian mereka berbeda, dia dan Rangiku trelihat sangat akrab.
Dia benci semua yang menganggapnya anak-anak dan benci segala sesuatu yang berbau kekanakan. Ini jelas terlihat pada suatu episode dimana dia bertemu adik Ichigo, Karin Kurosaki yang menepuki kepalanya dan mengatakan bahwa dia adalah anak sekolah dasar, dan itu membuatnya marah.
Seperti sifat zanpakutou-nya, Toushirou tidak menyukai musim panas dan musim-musim hangat pada umumnya.
Toushirou sering membela Momo Hinamori, yang sering dikira sebagai pacarnya, yang sebenarnya adalah teman masa kecil Toushirou. Toushirou berjanji pada Momo jika ada yang melukainya maka dia takkan segan-segan membunuhnya.
Toushirou sering kesal jika ada yang memanggilnya "Toushirou-kun". Toushirou selalu mengoreksinya dengan "Toushirou ja nai, Hitsugaya taichou demo" (bukan Toushirou, tapi Kapten Hitsugaya)
Awal kehidupan Toushirou dihabiskan di Junrinan, distrik satu Rukongai. Disana ia tinggal bersama neneknya dan Momo Hinamori. Dia juga berteman dengan Jidanbou, penjaga gerbang barat, yang dijulukinya “Peraturan Kota”.
Saat kecil, Toushirou bersikap dingin dan membuat dirinya dijauhi dari lainnya, kecuali neneknya dan Momo. Karena Momo memanggilnya “Shiro-chan”, Toushirou balas memanggilnya dengan “Si Kasur Basah Momo”. Ketiganya sangat tertutup, namun Toushirou jengkel ketika Momo pergi bergabung ke Akademi Shinigami.
Selama masa kecilnya, dia selalu sadar bahwa nampak suatu kehadiran yang ‘dingin’ pada dirinya, dan ia bermimpi tentang sebuah daratan dingin. Dia percaya dia akan mati di daratan itu.
Lima tahun setelah kepergian Momo, Toushirou bertemu Rangiku Matsumoto. Rangiku memberitahu Toushirou bahwa Toushirou memiliki kekuatan spiritual besar yang terpendam.


Hyōrinmaru




Hyōrinmaru's shikai.

  bankai Hyōrinmaru.






 
Saat tersegel, Hyōrinmaru terlihat seperti zanpakutō normal tapi bagian gagangnya berbentuk bintang 4 sisi. Sarung pedangnya berwarna biru tua. dan tali yang dipakainya untuk melilit Hyōrimaru di pundaknya berwarna biru gelap. Perintah untuk membangunkan hyōurinmaru adalah "duduklah di atas surga yang beku" (霜天に坐|sōten ni zase). Hyōrinmaru adalah zanpakutō element es terkuat di Soul Society. Hyōrinmaru adalah salah satu roh zanpakutōyang pernah melihat roh lainnya, yaitu Zangetsu and Zabimaru. Wujud Hyōrinmaru adalah naga biru besar yang bersayap dalam wujud shikai, Hyōrinmaru tampak sama tetapi ada tambahan rantai yg di ujungnya terdapat semacam sabit. Hyōrinmaru membuat Hitsugaya dapat mengendalikan air&es. Saat bankai, Hitsugaya dapat terbang dengan menggunakan hyōurinmaru. Jika tersentuh naga tersebut, apapun dapat menjadi beku.
Hyōrinmaru bankai, bernama Daiguren Hyōrinmaru (大紅蓮氷輪丸) yang berarti " cincin es beku kuat"), saat Hitsugaya melepas tahap bankai-nya, sekelilingnya menjadi membeku.Terdapat 4 kelopak bunga es saat ia menggunakan bankai-nya itu adalah batas kemampuannya dalam menggunakan jurus-jurus bankai-nya. Bankai hitsugaya terdiri dari beberapa tahap, pertama Ryūsenka,akan membekukan semua yang tersentuh oleh Hyourinmaru. Kedua Sennen Hyōrō (千年氷牢?, "penjara es seribu tahun"). Teknik ketiganya adalah Guncho Tsurara. teknik keempat adalah Hyōryū Senbi, yang kelima adalah Zekku. Jurus terakhir Hitsugaya adalah Hyōten Hyakkaso yang digunakannya pada saat melawan Hallibel.





ありがとう
 

Selasa, 08 Februari 2011

Kesempatan Terakhir -CERPEN-

Tap....tap....tap....
Shilla berlari menuyusi koridor sekolahnya yang sudah mulai sepi. Ia menutup wajahnya dengan sebelah tangan dan masuk ke dalam toilet siswi. Sivia tampak lari mengikuti shilla masuk ke dalam toilet
“Shil...” panggil sivia pelan sambil menghampiri shilla yang menangis tersedu-sedu
“Gw...gw....capek vi, gw gk kuat lagi....” ucap shilla sambil terus menangis
“Iya shil, gw tau lo capek. Kan gw udah bilang kalo-...”
“Gw cinta sama dia vi. Gw gk bisa mutusin dia!!” shilla menyela omongan sivia. Karena ia sudah tahu ke arah mana sivia akan bicara
“Tapi gk gini caranya shilla!! Kalo kaya gini caranya sama aja lo nyakitin diri sendiri..” pekik sivia
“Gw...gw tetep gk bisa..siv..” shilla memeluk sahabatnya itu dan menangis di bahunya
“Yaudah, gw ngerti kok shil. Gw telpon iel dulu ya..” sivia meraih ponselnya dan menekan beberapa nomor lalu menempelkan hpnya ke telinga kanan
G : hallo via cantik
S  : hallo yel. Lg dmna?
G : lg di lapangan. Knp?
S  : shilla lg sm aku. Tadinya kita mau ke lapangan
G : trus knp?
S  : shilla liat riko sama zahra berduaan. Jadinya dia nangis dan pergi
G : trus skrg shilla gmna?
S  : ada kok sama aku
G : yaudah, nanti aku bilangin rikonya
S  : makasih ya yel
G : sama-sama cantik

Tut-tut-tut

“Vi, ke lapangan yuk!” ajak shilla sambil melepas pelukannya
“Tap shil...”
“Ayo vi..” rengek shilla
“Yaudah deh yuk..” sivia pasrah. Mereka berdua keluar dari toilet dan berjalan beriringan menuju lapangan basket. Tempat pacar mereka berdua latihan untuk pertandingan basket yang akan diadakan bulan depan

***

Gabriel berjalan cepat menghampiri riko. Cowok tinggi itu tampak sedang bercanda ria dengan seorang gadis manis berbehel, gadis tadi mengelap keringat riko yang bercucuran sementara riko memegang salah satu tangan gadis itu  sambil tersenyum. Riko menoleh ke arah gabriel yang sedang berjalan ke arahnya
“Woy yel!!” riko melambaikan tangannya tapi tak dibalas oleh gabriel. Kini gabriel telah sampai di depan riko dan juga zahra, matanya menatap tajam ke arah riko. Riko sendiri jadi heran dengan tingkah laku sahabatnya itu. Zahra yang takut dengan situasi tegang itu akhirnya memilih pergi
“Yel” riko memegang pundak gabriel
“Sadar ko, sadar! Lo udah punya shilla..” gabriel mencengkram kerah baju riko dan mengguncang-guncang tubuhnya
“Gw tau gw punya shilla. Terus knp?” tanya riko
“Dia tuh sakit hati liat lo jalan sama cewek lain riko!!!” bentak gabriel masih tetap mengguncang-guncang tubuh riko
“Knp harus sakit hati? Gw gk pacaran sama ceweknya lagian...” sahut riko santai
“Lo tuh harus dikasih pelajarang tau gk!?” gabriel siap meluncurkan bogem mentahnya pada riko
“STOP!!!” teriak seseorang dari pinggir lapangan basket. Riko dan gabriel menoleh. Disana berdiri shilla yang kembali menangis dan sivia yang memegangi bahu shilla. Shilla lalu berjalan ke arah lapangan diikuti sivia
“Lo gk berhak mukul riko!!” shilla menepis kasar tangan gabriel
“Dia udah keterlaluan shilla!!” pekik gabriel kesal
“Terus apa urusan lo?? Lo tuh gk berhak ikut campur hubungan gw sama riko” bentak shilla
“Shilla!! Cukup, dia udah keterlaluan sama lo! Dia gk berhak dapet maaf atau kesempatan lo lagi!! Ayooo...” bentak sivia sambil menarik tangan shilla, tapi salah satu tangan shilla dicekal oleh riko
“Dia cewek gw!!” kata riko dingin sambil menatap tajam mata sivia. “Lo gk berhak bawa dia kemana-mana” riko melepas tangan sivia dari tangan shilla
“Apa lo bilang?? Cewek lo?? Iya, dia cewek lo! Tapi Cuma sebagai status riko! Tapi nyatanya?? Lo masih tetep jalan sama cewek lain! Giliran lo butuhin shilla, baru lo perhatian sama dia!! Lo itu cowok macem apa riko anggara???” bentak sivia keras
“TERUS LO MAU APA SIVIA AZIZAH???” tantang riko garang

BUGG

Riko jatuh tersungkur ke lapangan basket
“Itu karna lo berani bentak cewek gw!” ucap gabriel masih dengan tangan terkepal
“Sok pahlawan lo yel!” maki riko sambil memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah
“Seenggaknya gw bisa ngelindungin cewek gw. Dan yang terpenting, GW PACARAN SAMA DIA KARENA GW SAYANG DAN CINTA SAMA DIA. BUKAN SEKEDAR MAIN-MAIN” ucap gabriel dengan penekanan saat mengucapkan kata yang dicaps lock
“.....” riko diam ditempatnya
“Ayo vi, kita pergi” gabriel mengajak sivia pergi meninggalkan riko dan shilla yang masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan ditempat masing-masing pula. Shilla membantu riko bangun dan menuntunnya ke arah UKS sekolah dalam diam. Sesampainya di UKS ia mendudukan riko disebuah ranjang dan mengambil kotak P3K untuk mengobati luka riko. Shilla mengobati memar dipipi riko dengan telaten dan masih dalam diam
“Shil...” panggil riko
“....” shilla diam dan masih sibuk mengobati luka riko
“Shil...” panggil riko lagi
“....” masih tak ada sahutan dan shilla
“Shil..” riko masih berusaha
“....” shilla tetap diam dan tak ingin menyahut
“Shilla!!” panggil riko cukup kencang sambil memegang tangan shilla yang sedang mengobati lukanya. Shilla diam dan menatap mata riko, air matanya mulai turun (lagi)  dan makin lama makin deras dan tak terbendung
“Aku capek ko...aku capek...” akhirnya shilla mengeluarkan suaranya juga
“Maaf..” riko meraih shilla ke dalam pelukannya dan membelai rambut panjang milik shilla. Shilla sendiri menenggelamkan wajahnya di dada riko dan menangis disana. Hanya menangis yang dapat shilla lakukan untuk mewakili semuanya. Kekesalannya, kemarahannya, kekecewaannya, kecemburuannya, kesedihannya, dan itu semua hanya ditunjukkan untuk seseorang. Seseorang yang sangat dicintainya....RIKO.
“Kamu selalu minta maaf sama aku ko, minta kesempatan...dan selalu aku kasih. Tapi apa? Kamu gk bener-bener gunain kesempatan yang udah aku kasih buat ubah sikap kamu. Dan sekarang aku gatau bisa kasih maaf dan kesempatan aku lagi atau enggak ke kamu riko...” ucap shilla masih menangis
“Maafin aku shilla, please...” riko mengangkat wajah shilla dan menatapnya dalam. Shilla terpaku. Tatapan mata itu yang membuatnya sayang dan cinta pada riko. Tatapan tajam yang meluluh lantahkan hati, jiwa, dan raganya. Hanya dengan tatapan itu saja riko dapat menembus benteng pertahanan shilla. Shilla hanya menunduk tak tau harus menjawab apa.
“Shil, aku mohon..” pinta riko sungguh-sungguh. Shilla mengangkat wajahnya kembali dan tersenyum tipis
“Iya..” kata shilla pelan. Riko tersenyum dan memeluk shilla erat dan cukup lama

%%%

Shilla menatap bayangan dirinya dicermin besar dalam kamarnya. Malam ini riko mengajaknya dinner disebuah restoran yang dirahasiakan, dan menyuruh shilla berdandan secantik mungkin. Dan hasilnya memang cantik. Shilla tampak kalem dalam balutan dress putih gading, rambutnya yang panjang ia buat bergelombang dengan pita senada dengan dressnya diatas rambut indahnya
“Kak...” shanin, adik shilla yang duduk dikelas 3 SMP masuk ke dalam kamar kakaknya. Shilla segera menoleh pada adik perempuannya itu
“Knp nin?” tanya shilla sambil menghampiri shanin
“Kakak cantik amat! Mau pergi ya sama kak riko?” tanya shanin sambil menahan senyumnya
“Iya. Udah, kamu kesini mau ngapain?” shilla mengalihkan pembicaraan
“Mau pinjem earphone doang kok” jawab shanin
“Yaudah, ada dimeja kakak tuh” shilla menunjuk meja belajarnya dengan dagu. Shanin segera berjalan ke arah meja belajar shilla dan mengambil earphone
“Shilla! Riko udah dateng sayang..” seru mamahnya dari bawah. Shilla cepat-cepat mengambil tas kecilnya dan berlari kebawah menghampiri mamah dan pacarnya
“Yaudah tante, kita berangkat dulu” pamit riko lalu bersalaman dengan mamah shilla
“Daah mamah..” shilla mencium sekilas pipi mamahnya dan keluar lalu masuk ke dalam grand livina hitam milik riko

***

“Duuh, riko! Kita mau kemana sih!? Kok pake tutup mata segala” keluh shilla saat matanya ditutup dengan sebuah sapu tangan dan dirinya dituntun riko
“Udah, nurut aja! Kamu pasti suka kok” riko menjawab dengan nada misterius. Ia terus menuntun shilla hingga sampai disebuah meja makan dan menuntun shilla untuk duduk, ia lalu membuka sapu tangan yang menutupi mata indah shilla. “Taraaaa! Suka kan..” kata riko dengan senyum lebarnya
Shilla melihat sekelilingnya. Ini adalah restoran tempat ia dan riko jadian dulu, masih sama. Bahkan saat ini mereka duduk dimeja yang sama, restoran itu tidak terlalu ramai dan cenderung sepi
“Udah lama kita gk kesini..” gumam shilla pelan sambil terus tersenyum. Tiba-tiba seorang pelayan datang sambil membawa makanan dan menaruhnya di meja riko-shilla
“Ayo dimakan..” ucap riko

-SKIP-

Setelah selesai makan dalam suasana romantis *preet* riko ijin pergi ke kamar mandi meninggalkan shilla. Saat riko sedang pergi, gk sengaja ponselnya bergetar. Karena penasaran dan menurut shilla dia berhak baca (krn shilla pacarnya), shilla mengambil ponsel riko dan membuka pesan yang masuk

From : My sweety ify
Sayang, kita jalan yuk!

JEGEERR!!!
Shilla mematung setelah membaca pesan singkat itu. Pesan singkat yang mampu menyayat hatinya, dan membobol benteng yang berusaha (?) shilla bangun kembali. Air matanya menetes dan terus menetes, ia menaruh ponsel riko dimeja dan menghapus air matanya saat dilihat riko sedang berjalan ke arahnya
“Sorry lama” riko tersenyum merasa bersalah
“Jadian sm ify kok gk bilang-bilang sih!?” ucap shilla sambil tersenyum
“Maksudnya shil?” tanya riko
“Liat aja inbox hp kamu” shilla menunjuk ponsel riko dengan dagunya. Cowok hitam manis itu langsung meraih ponselnya, dan melihat inbox yang masuk
“Shil-...”
“Kita selesai ko!” tegas shilla lalu pergi dari hadapan riko yang terus memanggil namanya

***

Shilla terus menangis disebuah bangku taman. Dengan cahaya yang remang-remang dari lampu taman, tak terlihat bahwa shilla sedang menangis. Lagipula memang tidak ada orang yang lewat. Shilla terus menutup wajahnya dengan kedua tangan. Menyesali kebodohannya, mengapa ia bisa memaafkan riko dan memberi cowok itu kesempatan lagi jika pada akhirnya ia tak berubah?? Shilla terus saja menangis sesenggukan dibangku taman itu. Tiba-tiba sebuah suara deru motor menghentikan tangisnya, shilla mendongakan wajahnya ke atas
“Sion??” kaget shilla setelah orang yang turun dari motor melepas helm yang dipakainya
“Knp shil?” sion duduk disamping shilla. Sementara shilla hanya diam dan menatap lurus ke depan, tiba-tiba air matanya mengalir turun dengan deras
“Shil..” sion membalikan tubuh shilla agar menghadap dengannya. Tiba-tiba saja gadis cantik itu menghambur pada pelukan sion (cowok yg dari dulu suka sm shilla)
“Gw...putus...sama riko...yon..” ucap shilla dalam pelukan sion. Sion membelai rambut panjang milik shilla
“Knp? Bukannya lo sayang dan cinta sama dia?” tanya sion pelan
“I..iya. Tp.. dia malah...selingkuh...sama cewek...cewek lain..” shilla sesenggukan. “Kurang....gw tuh, apa sih yon?” lanjut shilla
“Lo sempurna shil. Riko aja yg kurang ajar sama lo..” sion masih membelai rambut shilla

Ckiiiiitttt!!! Sebuah mobil berhenti tepat disebelah motor ninja sion. Pengendara mobil itu keluar lalu menghampiri shilla dan sion, orang itu lantas menarik tangan shilla
“Lo ngapain ha sama cewek gw??” bentak orang itu pada sion
“Riko! Kamu apa-apaan sih!?” shilla mencoba melepaskan genggaman tangan riko, tapi tak berhasil
“Gw? Elo tuh, lo apain cewek lo sampe nangis kaya gitu??” sion menunjuk dada riko dengan telunjuk tangannya
“Terserah gw mau ngapain shilla!! Dia cewek gw!!” balas riko keras
“AKU BILANG KITA PUTUS RIKO!! PUTUS PUTUS PUTUS!!!” shilla menepis tangan riko keras lalu berlari pergi meninggalkan sion dan riko yang berdiri mematung sambil menatap kepergian shilla
“Bajingan lo ko! Cewek kaya shilla lo sia-siain..” kata sion dengan penuh penekanan, lalu pergi dengan motor ninjanya
Riko duduk berlutut di dekat bangku taman itu, air matanya mengalir mendengar ucapan shilla sebelum akhirnya gadis itu pergi
“Aaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrgggghh!!!!” teriak riko prustasi

%%%

Dengan ogah-ogahan riko mendrible bola basketnya. Ia mencoba menshoot bola itu ke arah ring, tapi tak masuk. Gabriel yang heran melihat sahabatnya itu, menghampiri riko lalu menepuk bahunya.
“Lo knp ko?” tanya gabriel khawatir
“Gpp” jawab riko singkat dan pelan
“Lo mau balik kgk?” tanya gabriel lagi setelah dilihatnya kalau didalam lapangan basket indoor itu hanya tersisa ia dan riko
“Nanti. Lo duluan aja..” sahut riko. Gabriel hanya mengedikan bahunya dan segera menghampiri sivia yang telah menunggunya diambang pintu
Riko mendongakan wajahnya ke arah bangku penonton. Terbayang shilla yang duduk sambil menyemangati riko dengan gembira, riko tersenyum sendiri. Tapi tiba-tiba bayangan itu menghilang. Riko melempar bola basketnya asal-asalan dan berjalan keluar untuk pulang

***

Shilla masih membereskan berkas-berkas OSIS sekolahnya. Tiba-tiba ponselnya berdering, dilayarnya tertulis ‘Incoming cell MAMAH’. Shilla lalu mengangkat panggilan itu
“Halo mah...msh di sekolah...ha? yaudh, shilla plg sendiri...iya gpp kok...daah mamah..” shilla mengakhiri panggilan itu lalu menghembuskan nafas beratnya. Ia berjalan keluar ruang OSIS, baru selangkah keluar tiba-tiba petir terdengar dan disusul dengan hujan yang turun dengan sangat deras. Shilla mengeluh dalam hati, ia lalu berjalan menuju halte yang berada didepan sekolahnya sambil menunggu taksi yang lewat. Sedang asyik-asyiknya menunggu, tiba-tiba seseorang datang dan ikut bergabung dengan shilla. Shilla menoleh dan terlonjak kaget, begitupun orang itu. Riko dan shilla terjebak di halte sekolah mereka....
“Shil...” panggil riko. Sekejap shilla langsung jalan menerobos hujan lebat itu disusul riko yang mencekal tangan kanannya dan membalikan tubuhnya
“SHILLA PLISS MAAFIN AKU SHIL, AKU TAU AKU SALAH” ucap riko keras karena suara hujan yang juga kencang
“AKU SELALU MAAFIN KAMU RIKO! TAPI KAMU GK PERNAH BERUBAH, DAN AKU CAPEK...AKU NYERAH RIKO...” balas shilla tak kalah kencang
“AKU JANJI GK BAKAL KAYA GITU LAGI SHIL” ucap riko
“AKU GK PERCAYA RIKO! SEMUA OMONGAN KAMU ITU BULSHIT TAU!!!” sahut shilla
“SHILLA, AKU SAYANG DAN CINTA SAMA KAMU” teriak riko
“BOHONG! KAMU GK PERNAH CINTA DAN SAYANG SAMA AKU, KAMU CUMA SAYANG SAMA CEWEK-CEWEK KAMU YANG LAIN” ucap shilla
“AKU JUJUR SHILLA!! AKU CUMA SAYANG DAN CINTA SAMA KAMU!!!!” ucap riko keukeuh
“BOHONG!!!!!” shilla berlari menembus hujan setelah menepis tangan riko

%%%

2 hari menuju pertandingan basket se Indonesia, riko malah semakin malas berlatih dan membuat pelatih basket mereka berkoar hebat setiap hari. Gabriel hanya bisa berdoa melihat sahabat sekaligus kapten basket sekolahnya itu agar ia bangun dari kemalasannya. Shilla mengetahui hal itu, dari sivia sahabatnya. Sebenernya shilla ingin sekali menyemangati riko, tapi apadaya..
Shilla hanya bisa mengintip riko dari pintu lapagan basket indoor saat cowok itu berlatih ogah-ogahan, dan shilla hanya tersenyum pahit melihat riko...

***

Prrriiiiitttt!!!
Pertandingan basket dimulai, tim riko berjuang keras mengejar point karena point sekolah mereka memang agak tertinggal dari sekolah lawannya
“Shil, ayolah shil!!” rengek sivia
“Egk vi! Apaan sih lo!” sahut shilla kesal
“Shil, gw tau lo masih sayang dan cinta sama riko! Ayolah shil, Cuma lo yang riko butuhin sekarang!” ucap sivia lagi, membuat shilla diam dan berpikir sejenak
“Ok” shilla mengangguk singkat
“Shilla, you’re the best!!!” sivia tersenyum lebar lalu memeluk sahabatnya itu
“Gabriel kali yang the best!?” goda shilla
“Apa sih!? Udah ayo..” sivia menarik shilla menuju tempat pertandingan

***

BUUGG!! Seorang anggota tim basket lawan melakukan pelanggaran dengan menabrak riko hingga jatuh. Dan itu membuat anggota tim basket riko mendapat kesempatan untuk melakukan three point, dengan riko yg akan melakukannya. Riko sangat nervous karena hidup-mati tim basket ada ditangannya. Ia berkonsentrasi penuh pada ring dan bola sambil memejamkan mata dan berdoa supaya bola basket orange itu masuk ke ring. Tapi tiba-tiba bayangan wajah shilla yang menangis melintas dipikirannya, membuat riko kembali tidak konsentrasi.
“Rikooooooooooooooooooo!!!!!!!”
Suara itu, suara itu! Riko membuka matanya dan menoleh ke arah bangku penonton paling depan. Disana berdiri shilla yang sedang tersenyum dan meneriaki namanya memberi semangat
“Ayo riko! Kamu bisaaaaaaaaaaaa!!!!” teriak shilla paling kencang
“Cieeeeeeeeeeeeeeeeeeee....” sorak anak-anak yang ada didalam ruangan itu
“Apa sih!? Wleeeeeeee :P” shilla menjulurkan lidahnya
Riko kembali konsen pada ring dan bola yang ada ditangannya, sampai akhirnya wasit meniup peluit dan riko melempar bola itu ke arah ring dan.........................................MASUK!!
“Yeeeeeeeeeeeeeeeee....” sorak anggota tim basket, shilla dan sivia, bahkan anak-anak sekolah mereka yang menonton

-SKIP-

Riko sedang mengelap wajahnya yang bercucuran keringat ketika sebuah tangan putih muncul dihadapannya, riko mendongak dan melihat shilla yang tersenyum manis dan tulus
“Selamat ya...” ucap shilla masih mengulurkan tangannya. Riko menatap tangan shilla, tapi ia langsung menjabatnya lalu menarik shilla ke pelukannya
“Sama-sama..” riko memeluk erat shilla lalu mengecup puncak kepala gadis itu
“Bau ih bau!!” pekik shilla cempreng. Riko tertawa renyah
“Biarin, yg penting kamu suka..” ucap riko santai lalu melepas pelukannya dan mengangkat wajah shilla dengan kedua tangannya
“Shil, please-....” shilla menaruh jari telunjuknya di bibir riko
“Aku kasih kamu kesempatan terakhir...” ucap shilla sambil tersenyum manis
“Makasih sayang..” riko mencium kening shilla lembut. “Eh, kan tim basket aku menang nih, berkat aku juga. Kasih hadian doong..” pinta riko jahil
“....” shilla diam dan berpikir, sementara riko tersenyum melihat ekspresi gadisnya
Tiba-tiba shilla menarik kerah (?) kaos basket riko sehingga wajah cowok itu ikut tertarik dan jaraknya sangat dekat dengan wajah shilla
“Aku kasih first kiss aku..” bisik shilla lalu memejamkan matanya. Riko sedikit terlonjak kaget sebelum akhirnya tersenyum. Riko kembali mendekatkan wajahnya ke arah wajah shilla, jarak wajah mereka mungkin tinggal beberapa mili lagi, sampai akhirnya mereka............*tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttt! Sensor :D*
Shilla menarik wajahnya dan membuka matanya perlahan lalu tersenyum pada riko yang masih tak percaya.
“Knp sih?” shilla menepuk pelan pipi riko
“Bibir kamu shil-....”
“Ssssst, gk usah dibahas! Ayo kita gabung sama anak basket yang lain” shilla memotong perkataan riko lalu menarik cowok itu keluar dari ruang ganti


:::THE END:::

Waaaaaaahhhh, cerpen frontal saya nih yang pertama. Dan akhirnya kelar juga.
Sorry kalo ada yang gk suka, abis idenya udah mampet abis nih.. L
Comment and likenya ditunggu..
See you di cerpen saya selanjutnya!!