Minggu, 28 Agustus 2011

My Life Motto






Never be afraid to try or do something we want. Because if we have a strong determination, then everything we want will be achieved.
Because in this world, NOTHING IS IMPOSSIBLE!!! :)

That's the motto of my life! so, let's do something that can change the world. :))

Sabtu, 13 Agustus 2011

Bad Girl – SNSD



Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Yuri) Kanpeki na bad girl
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Seohyun) Kanpeki na bad girl yo


(Tiffany) Watashi no secret, shitteita nara
anata wa sou kitto, odorokun janai?
(Sooyoung) Donna jidai mo, kagayaku my style
hoka no dare ni mo mane dekinai wa

(Jessica) Kono himitsu, oshiete ageru
(Hyoyeon) Oshiete ageru
(Sunny) Hora misete ageru (alright)
(Taeyeon) Mou kakugo de kiteru?
(Sooyoung) Mou kakugo de kiteru?
(Tiffany) Sugu toriko ni naru
(Seohyun) Triko ni naru
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Sooyoung) Kanpeki na bad girl yo
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Hyoyeon) Kanpeki na bad girl yo
(Jessica) So tell me whatchu wanna do?

(Yuri) Souzou ijou no feeling, machi ga inai desho?
watashi dake no rule, futsuu ja iya nano
(Sunny) Mzukashiku nai wa, sunao na dake
anadoranai de yo tada tsuite kite

(Jessica) Kono himitsu, oshiete ageru
(Hyoyeon) Oshiete ageru
(Sunny) Hora misete ageru (alright)
(Taeyeon) Mou kakugo de kiteru?
(Sooyoung) Mou kakugo de kiteru?
(Tiffany) Sugu toriko ni naru
(Seohyun) Toriko ni naru

Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Jessica) Kanpeki na bad girl yo
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Sunny) Kanpeki na bad girl yo

(Jessica) So tell me whatchu wanna do?
(Tiffany) Boy whatchu wanna to do?
(Jessica) So tell me whatchu wanna do?
(Jessica) Oh whatchu wanna do boy, what you wanna want
Tell me what you want

(Hyoyeon) Watashi no secret, shitteita nara
anata wa sou kitto

(Jessica) Kono himitsu, oshiete ageru
(Hyoyeon) Oshiete ageru
(Sunny) Hora misete ageru (alright)
(Taeyeon) Mou kakugo de kiteru?
(Sooyoung) Mou kakugo de kiteru?
(Tiffany) Sugu toriko ni naru
(Seohyun) Toriko ni naru

Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Sunny) Hora misete ageru
Oh oh oh oh oh
(Tiffany) Kanpeki na bad girl yo
(Taeyeon) ~~~~~~~~
Oh oh oh oh oh
(Tiffany) Sugu toriko ni naru
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Seohyun) Kanpeki na bad girl yo
(Yuri) Souzou ijou no feeling, machi ga inai desho?
Oh oh oh oh oh
(Sunny) Hora misete ageru
Oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh
(Jessica) Kanpeki na bad girl yo
(Taeyeon) ~~~~~~~~
(Yoona) Muzukashiku nai wa, sunao na dake
(Sooyoung) Sugu toriko ni naru
(Seohyun) Kanpeki na bad girl yo

Jumat, 12 Agustus 2011

ONLY YOU IN MY HEART



Ron menghampiri adik perempuannya yang tengah duduk sendirian di sofa sambil beberapa kali melihat ke arah pintu masuk rumahnya.
“Apakah Harry belum datang?” Ron ikut melihat ke arah pintu masuk
“Ya, seperti yang kau lihat.” Jawab Ginny seadanya
“Ya, kau tahu sendiri kalau dia adalah orang yang terkenal di dunia sihir!” Ron mengedikan bahunya
“Kau benar” Ginny mengangguk pelan. ‘Tapi dia sudah telat 2 jam!!’ lanjutnya dalam hati sambil melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 6 petang
Tok – Tok – Tok
Seseorang dari luar mengetuk pintu rumah keluarga Weasley. Ginny segera bangkit dan berjalan untuk membuka pintu, berharap kalau Harry yang datang.
“Hai Ginny!” sapa Hermione begitu pintu terbuka
“Oh kau rupanya! Ron ada didalam” ucap Ginny sambil menunjuk ke dalam rumahnya
“Ada apa dengan wajahmu? Kenapa begitu lesu?” Hermione mengerutkan keningnya
“A-ah? Aku baik-baik saja, kau temui saja Ron!” jawab Ginny gugup
“Oke…”
***
Sementara itu, Harry berusaha membereskan barang-barangnya secepat yang ia bisa. Setelah selesai, ia berjalan cepat menyusuri lorong sekolah sihir Hogwarts yang sudah lengang.
BRUKK!
Tanpa sadar ia menabrak orang, sampai ia dan orang itu jatuh terduduk dilantai. Harry segera bangkit dan mengulurkan tangannya pada orang yang ia tabrak.
“Aku minta maaf, aku sedang terburu-buru tadi!” ucap Harry kalut
“Harry??...” ucap orang yang ditabrak Harry
Harry mendongakan kepalanya dan melihat gadis cantik keturunan Cina yang sedang berdiri dihadapannya dengan senyum manis
“Cho?” sahut Harry
“Ya. Lama tak berjumpa, apa kabarmu?” Cho berbasa-basi dengan laki-laki tampan berkaca mata itu
“Ng…ya seperti yang kau lihat sekarang. I’m really fine! Bagaimana denganmu?” jawab dan Tanya Harry
“Tidak berubah semenjak Cedric pergi.” Cho menundukkan kepalanya saat menyebut nama Cedric
“Ya…kau tahu?...kau tidak boleh seperti ini…ng, Cedric pasti akan sedih melihatmu dari surga.” Dengan sungkan, Harry menepuk-nepuk bahu Cho pelan
“Ya, kau benar Harry! Aku harus membuka hatiku untuk ‘yang baru’!” Cho menghapus air matanya yang sempat mengalir lalu tersenyum
“Kau sudah menemukan pengganti Cedric?” Harry menggoda Cho
BLUSSH!
Wajah Cho seketika memerah dan dia hanya bisa tersenyum malu sambil memainkan jari-jari tangannya.
“Ya, tapi Draco tak sebaik Cedric.” Ucap Cho sambil menunduk
“Dan penggantinya adalah Draco??” ucap Harry sambil tersenyum evil
BLUSSH!
Wajah Cho semakin memerah, ia berusaha menyembunyikan wajah itu dari Harry dengan rambutnya yang panjang dan berwarna hitam.
“Sudahlah Harry, aku sangat malu.” Cho menutup mukanya dengan kedua tangan. “Kulihat, tadi kau sangat terburu-buru. Kau mau kemana?” Tanya Cho kemudian berusaha mengalihkan pembicaraan
“Astaga, aku lupa!!” Harry menepuk dahinya sendiri. “Aku harus pergi sekarang, sampaikan salamku untuk Draco…” Harry berlari meninggalkan Cho sendirian
***
“Ginny, sebenarnya apa yang sedang kau tunggu? Kenapa mukamu begitu gelisah?” Tanya Hermione mengerutkan keningnya melihat tingkah laku Ginny
“…” Ginny tidak menjawab dan terus berjalan mondar mandir sambil sesekali berdecak kesal
“Apa kau tidak lihat pakaiannya?” Ron menunjuk Ginny yang memakai dress merah, high heels merah, dan rambutnya yang sangat rapi
“Oh…ya, aku tahu!” Hermione mengangguk dan menyunggingkan senyumnya
“Aissh, kenapa mulutmu itu tidak bisa dijaga Ron!? Ckck” Ginny berdecak kesal sambil menatap tajam ke arah Ron
Ron hanya mengedikan bahunya dan kembali memakan kue-kue kecil miliknya sambil duduk di sofa. Hermione berjalan mendekati Ginny dan merangkul bahu gadis itu.
“Tenanglah, Harry pasti datang. Dia tidak mungkin mengingkari janjinya sendiri…” Hermione menenangkan Ginny
“Tapi dia sudah telat-….”
Tok – Tok – Tok
Ucapan Ginny terhenti karena seseorang mengetuk pintu, Ron bangkit dan membuka pintu rumah. Diluar, Harry tampak berdiri dengan nafas yang memburu dan keringat yang bercucuran dari pelipisnya, membuat sebagian kecil rambut dan bajunya basah.
“Hh…Ginny, hh…maaf aku…hh…telat…” ucap Harry sambil berjalan menghampiri Ginny dengan nafas yang masih memburu
“Oke, sepertinya kami harus pergi…” ucap Hermione yang mengerti keadaan, ia lalu menarik tangan Ron dengan paksa
“Kau darimana saja? Aku sangat mengkhawatirkanmu…” Ginny mengelap keringat di pipi Harry dengan punggung tangannya
“Tadi aku bertemu Hagrid dan mengobrol dengannya sebentar…” ucap Harry, sementara Ginny masih sibuk mengelap keringat di pelipis Harry. “Lalu aku bertemu dengan Cho di lorong sekolah…” seketika Ginny berhenti dan menatap kosong entah ke arah mana
“Ginny?? Apa kau baik-baik saja??” Harry melambaikan tangannya didepan wajah Ginny
“Ah? Ya? Apa yang tadi kau katakan?” Ginny tersadar dari lamunannya
“Aku bilang, aku tadi bertemu dengan Cho…”
“Oh. Kau bertemu dengannya…” ucap Ginny dengan suara dan ekspresi wajah yang datar. Ia lalu berjalan ke arah kamarnya tanpa memperdulikan Harry yang memanggil namanya
“Ginny…Ginny…Ginny…” Harry berlari mengejar Ginny, lalu mencengkram pergelangan tangan Ginny dan menahannya
“Lepaskan Harry! Kumohon, lepaskan!” Ginny mencoba melepaskan tangannya, tapi tak berhasil
“Tidak, aku tidak akan melepaskannya!” ucap Harry tegas
“Kumohon Harry…” ucap Ginny melunak, lebih tepatnya bergetar…menahan tangisnya
Harry menarik tangan Ginny hingga tubuh perempuan itu berbalik, ia lalu memeluknya dengan erat dan mengelus rambut coklat panjangnya.
“Maaf…” bisik Harry pelan
“…” tidak ada jawaban dari Ginny, yang terdengar hanya isak tangisnya
“Maaf Ginny…maaf…tapi aku tak manyukainya lagi, ia bahkan hanya sekedar teman sekolah bagiku. Maaf…” jelas Harry pelan
Pelan-pelan, Ginny melingkarkan kedua tangannya ditubuh Harry dan membalas pelukan laki-laki itu. Tapi ia tetap menenggelamkan wajahnya di dada bidang Harry. Harry menganggap pelukan Ginny sebagai tanda kalau dirinya dimaafkan, dan tersenyum lega.
“Lalu, apa yang kau lakukan dengannya tadi?” Ginny melepaskan diri dari pelukan Harry dan menatapnya
“Kami hanya berbasa-basi. Dan kau tahu? Dia sudah menemukan pengganti Cedric.” Ucap Harry
“Really? Siapa?” Tanya Ginny
“Draco Malfoy…”
BRUKK!
Ron terjatuh dari tempat persembunyiaannya bersama Hermione. Ia lalu bangkit dan tersenyum pada Harry dan Ginny.
“Kau ini, membuat ketahuan saja.” Ucap Hermione kesal lalu pergi keluar rumah
“Hei hei, tunggu aku!” Ron mengejar Hermione
“Jadi…” ucap Ginny
“Draco dan Cho memiliki suatu hubungan!” ucap Harry
“Oh…” Ginny merespon singkat. Tiba-tiba ia malu karena sudah bertingkah keterlaluan tadi, cemburu buta…
“Jadi kau tidak usah cemburu lagi Ginny…” tiba-tiba Harry menyeringai jahil
“Apa? A-aku tidak cemburu…kau tahu??” Ginny menunduk
Harry mendekat dan merangkul kedua pinggang Ginny, dan membawanya lebih dekat.
“Ginny…” Ginny mendongak ketika Harry memanggil namanya
CHU~
Dengan lembut, Harry mencium bibir Ginny. Ginny yang awalnya kaget berusaha menikmatinya dengan merangkulkan kedua tangannya di leher Harry dan mulai membalas ciuman itu. Ciuman itu semakin dalam, basah, tetapi masih lembut dan terasa manis di bibir mereka masing-masing.
Ginny membuka matanya dan melepas ciuman itu dengan perlahan, begitupun dengan Harry. Ia membuka matanya dan tersenyum, dengan posisi yang sama seperti tadi -Harry merangkul pinggang Ginny dan Ginny merangkul leher Harry- Harry berkata pelan pada Ginny…
“Only you in my heart…”
Ginny tersenyum. Dan untuk kedua kalinya, mereka kembali berciuman dengan lembut tapi dalam, merasakan besarnya cinta diantara mereka berdua…

THE END

ICE CREAM LOVE



Main Cast : Seo Joo Hyun, Cho Kyuhyun
Minor Cast : Hwang Tiffany, Choi Siwon, Choi Sooyoung, Hankyung
Genre : Romance, Comedy
Length : Oneshoot
Rating : PG-15
Author : ennosaras
%%%
TOK TOK TOK!
Tiffany mengetuk kamar dongsaengnya yang paling kecil. Ia mendesah dan mengetuk lagi dengan cepat, dan sesekali memanggil nama dongsaengnya itu
“Seohyun…”
CEKLEK
Pintu kamar itu terbuka dan muncullah seorang perempuan dengan kepala sendok yang masih berada dalam mulutnya
“Ne, unnie?” sahut Seohyun
“Huft…” Tiffany menarik napas lesu ketika melihat cream yang ada disekitar mulut Seohyun. “Itu kan ice cream ku, kenapa dimakan?” Tanya Tiffany kemudian
“Benar kan bukan aku yang memakannya!? Dasar kau Jamur!!” teriak Sooyoung dari ruang tengah
“Diam kau tukang makan!!” balas Tiffany
“Mianhae unnie, habis aku lapar. Dan dikulkas hanya ada ice cream…” ucap Seohyun dengan nada menyesal
“Gwenchana. Yasudah, kebetulan memang keperluan kita habis. Jadi ayo, pergi belanja ke supermarket!!” ajak Tiffany
“Asyik, aku ikut!” sahut Sooyoung yang entah sejak kapan sudah ada dibelakang Tiffany
“Ya! Dasar kau, mengagetkan saja.” Ucap Tiffany sambil mengelus dadanya
Seohyun, Tiffany, dan Sooyoung. 3 orang yoeja cantik yang sudah bersahabat sejak lama, saat ini Tiffany dan Sooyoung sudah duduk dibangku kuliah semester 6 sementara Seohyun baru mau menginjak semester 5. Mereka memutuskan untuk kuliah di ibukota negara ginseng itu. Dengan uang yang mereka miliki, mereka akhirnya memutuskan membeli sebuah apartemen yang bisa dibilang cukup mewah untuk mereka tinggali. Author kira cukup perkenalan tokohnya -__-
%%%
“Baiklah, aku akan ke tempat makanan ringan!” seru Sooyoung saat mereka sampai disebuah supermarket. Tiffany memutar bola matanya malas, sementara Seohyun tersenyum simpul melihat unnienya yang satu itu sedang berlari ke arah bagian makanan ringan
“Unnie akan ke tempat sayur dan daging, kau ambillah ice cream yang sama dengan yang kau makan tadi dirumah” ucap Tiffany kemudian mendorong trollinya ke bagian sayur dan daging
Seohyun berjalan ke bagian ice cream dan mencari apa yang dikatakan Tiffany sebelum mereka berpencar. Ditelitinya satu-satu ice cream yang ada di supermarket terbesar di kota Seoul itu
“Aaah, itu dia!!” seru Seohyun saat melihat satu kotak ice cream lalu mengambilnya dengan mata yang berbinar-binar
HAAPP
Seseorang merebut ice cream itu dari tangannya. Seohyun lantas mendongak untuk melihat siapa yang telah merebut ice cream itu dari tangannya. Seorang namja berdiri dihadapan Seohyun sambil memasang ekspresi mukanya yang dingin. Namja itu lantas menaruh ice cream yang ia ambil dari tangan Seohyun kedalam trollinya
“Hey, that’s my!!” seru Seohyun sambil mengambil ice creamnya dari dalam trolli namja tadi
“Ya! I need that ice cream for my brother you know!!” balas namja tadi sambil merebut ice cream itu dari tangan Seohyun
“This is for my sister you know!” Seohyun mengambil kembali ice cream itu dari tangan sang namja
“No! The ice cream is mine!” ucap namja itu sambil berusaha merebut ice cream tadi dari Seohyun, tapi Seohyun menahannya
“THIS.IS.MY. ICE.CREAM.DUDE!!” ucap Seohyun penuh dengan penekanan disetiap katanya
“Kau kan bisa pilih ice cream lain!” sahut namja tadi dengan bahasa Korea
“Aku mau yang ini, kau saja pilih yang lain!” Seohyun menjulurkan lidahnya dan berjalan menjauhi namja tadi
“Hey, itu ice creamku!!” namja tadi mengejar Seohyun dan menarik ice cream dari tangan Seohyun
“Aniyo! Ini ice creamku!!” Seohyun mempertahankan ice creamnya
“Hey hey hey! Ada apa ini?” seorang pria tinggi dan tampan serta berpakain rapi lengkap dengan dasi menghampiri Seohyun dan namja tadi
“Ah, Siwon hyung! Perempuan ini merebut ice creamku!” lapor namja tadi pada namja yang datang mernghampirinya dan Seohyun, Siwon.
“Benar begitu?” Tanya Siwon pada Seohyun
“Aniyo! Aku mengambil ice cream ini dulu, tiba-tiba dia datang dan langsung merebut ice creamku!” bantah Seohyun
“Seohyun!” Sooyoung datang dengan memeluk berbagai bungkus makanan
“Unnie!” Seohyun langsung berdiri disamping Sooyoung
“Ada apa? Kenapa ada 2 namja di-… Hey! Siwon oppa!” sapa Sooyoung saat melihat Siwon
“Annyeong Sooyoung!” balas Siwon ramah
“Ada apa Seo? Soo?” Tiffany datang dengan raut muka khawatir
“Molla. Ada apa Seo? Kenapa ada Siwon oppa dan namja itu?” Tanya Sooyoung sambil menunjuk Siwon dan namja tadi
Seohyun pun menceritakan semuanya dari A-Z, selesai bercerita ia pun makin mendekat pada dua unnienya itu
“Oh. Jadi begitu ceritanya, kau ini Kyu~” Siwon menjitak kepala Kyuhyun, yang dijitak hanya bisa meringis sambil memegangi kepalanya
“Kyu! Kenapa lama sekali? Kau kan hanya ku suruh mengambil ice cream!” sesosok namja tinggi tampan menghampiri gerombolan itu (lebih tepatnya Kyuhyun)
“Ambil saja sendiri. Ice creammu ada di yoeja itu!” Kyuhyun menunjuk malas pada Seohyun yang sudah meringkuk dibalik punggung Sooyoung dan juga memegang tangan Tiffany
“Ah, benar juga! Kenapa disini ramai sekali? Apa kau membuat masalah Kyu?” namja itu melirik tajam pada Kyuhyun yang hanya bisa melongo sambil memegangi kepalanya
“Ya. Tapi bukan masalah yang besar. Adikku dan temanmu itu merebutkan sekotak ice cream.” Jawab Sooyoung
“Aissh, evil pabo! Sudah kubilang, kau bisa mengambil ice cream yang lain kalau ice cream yang kuminta tidak ada!” sekali lagi jitakan mendarat di kepala Kyuhyun
“Aduuuuuh!! Kenapa kalian berdua suka sekali menjitak kepalaku, kalian kan hyung-hyungku! Harusnya aku yang kalian bela!” protes Kyuhyun sambil mengelus kepalanya yang (sangat) sakit
“Hankyung oppa, sedang apa disini?” Tanya Sooyoung pada seniornya di kampus
“Oh, aku sedang berbelanja untuk kebutuhanku dan juga si evil” jawab Hankyung sambil melirik Kyuhyun
“Maaf, apa ada lagi ice cream rasa ini?” Seohyun bertanya sambil mengangkat kotak ice cream yang ada ditangannya
“Setahuku, tinggal satu. Dan itu ada ditanganmu…” jawab Siwon
“Kalau begitu untuk kalian berdua saja…” Tiffany menyodorkan kotak ice cream itu ke arah Hankyung dan Kyuhyun
“Jinjjayo???” Kyuhyun segera mengambil kotak ice cream itu dari tangan Tiffany
“Unnie~ itu kan ice cream kesukaan unnie…” rajuk Seohyun
“Gwenchana Seo…” Tiffany tersenyum
“Lebih baik ice cream ini untuk kalian saja, kami tidak terlalu membutuhkannya…” Hankyung merebut kotak ice cream tadi dari tangan Kyuhyun dan menyerahkannya pada Sooyoung
“Aissh, Hyung!!” pekik Kyuhyun kesal
“Gomawo oppa, kalau begitu kami duluan…” Sooyoung berjalan bersama Tiffany dan juga Seohyun
“Dasar namja menyebalkan!!” cibir Seohyun
“YA, AKU DENGAR APA YANG KAU KATAKAN YOEJA SIALAN!!” teriak Kyuhyun kesal. Seohyun hanya menjulurkan lidahnya ke arah Kyuhyun
%%%
Sore itu sepulan dari kampus, Seohyun berjalan-jalan disebuah taman yang letaknya tak jauh dari apartemennya. Ketika sedang asyik berjalan, ia melihat seorang bocah kecil yang sedang terduduk di kursi taman sambil menunduk. Karena penasaran dan juga kasihan, Seohyun menghampiri bocah kecil itu dan berjongkok di depannya.
“Adik kecil, siapa namamu?” Tanya Seohyun, bocah kecil tadi mendongak dan menatap Seohyun
“Namaku Cho Kyungsan Noona…” jawab anal kecil itu
“Kyungsan, kenapa kau sendirian disini? Mana orangtuamu?” Tanya Seohyun
“Rumahku dekat dari sini, dan aku juga sering bermain disini sendirian.” Jawab Kyungsan
“Lalu kenapa kau sedih?” Tanya Seohyun
“Aku ingin membeli ice cream coklat, tapi aku tidak punya uang Noona…” jawab Kyungsan sambil menatap sedih ke arah penjual ice cream yang tak jauh dari tempatnya dan Seohyun
“Baiklah, kau tunggu disini. Jangan pergi sebelum Noona datang…” Seohyun berjalan ke arah penjual ice cream tadi
“Ahjussi, aku ingin membeli ice cream rasa coklat!” ucap 2 orang bersamaan
Seohyun mendongakan kepalanya karena sedari tadi ia melihat ke dalam box ice cream. Ia lalu menoleh ke arah seseorang yang disampingnya, begitupun dengan orang itu.
“KAU???” pekik mereka bersamaan
“Aissh, kenapa aku harus bertemu dengan namja menyebalkan ini??” gerutu Seohyun
“Kau pikir aku senang bertemu denganmu?” sahut Kyuhyun
“Ahjussi, ice cream rasa coklat satu!” Seohyun mengacuhkan Kyuhyun
“Aku juga ahjussi…” sahut Kyuhyun
“Ng…ice cream rasa coklatnya hanya tersisa satu. Jadi siapa yang akan membelinya?” Tanya ahjussi penjual ice cream
“AKU!!!” seru Kyuhyun dan Seohyun bersamaan, lalu saling menatap tajam satu sama lain
“Hei, kemarin aku sudah mengalah saat di supermarket Siwon hyung!!” seru Kyuhyun
“Tapi aku yang sampai disini terlebih dahulu!!” sahut Seohyun. “Lagipula tidak ada yang menyuruh dia mengalah kemarin!?” lanjut Seohyun pelan
“Aku mengalah karena hyung ku kau tahu!? Dan sekarang aku tidak akan mengalah lagi padamu!?” seru Kyuhyun
“Pokoknya aku yang akan membelinya ahjussi!” Seohyun lalu ingin mengambil dompet dari tasnya. “Aissh, sial! Tasku tertinggal disebelah Kyungsan!” gerutunya kesal
“Hahaha, ini namanya karma! Ahjussi, aku akan membeli ice cream coklat itu..” Kyuhyun menukar uangnya dengan ice cream coklat yang ada ditangan penjual ice cream
Saat Kyuhyun sedang menyimpan uang kembalian dari penjual ice cream, Seohyun dengan cepat mengambil ice cream yang ada ditangan Kyuhyun dan berlari pergi.
“Hei, itu ice creamku! Aissh…” Kyuhyun mengejar Seohyun
“Dasar anak muda jaman sekarang” sang penjual ice cream tersenyum melihat kelakuan Seohyun dan Kyuhyun
Sesampainya di tempat ia bertemu dengan Kyungsan, Seohyun berjongkok kembali didepan Kyungsan dan menyodorkan ice cream yang ia curi dari Kyuhyun ke arah Kyungsan.
“Ini. Ambillah, tadi Kyungsan bilang ingin ice cream coklat kan??” Seohyun tersenyum
Seketika Kyungsan langsung mengambil ice cream itu, membuka bungkusnya, dan memakannya. “Ghansamhamida Noona, kau sangat cantik dan baik!!” ucap Kyungsan senang
“Ne ne, Cheonmaneyo Kyungsan…” Seohyun mengelus rambut Kyungsan lalu duduk disampingnya
“Hei kau! Kembali-…” seruan Kyuhyun seketika terhenti melihat pemandangan di depannya. Ia tidak jadi melanjutkan kata-katanya, tapi tetap menghampiri Seohyun yang tengah memperhatikan Kyungsan yang memakan ice cream dengan senyuman diwajahnya
“Hyung siapa??” Kyungsan menyadari bahwa Kyuhyun tengah berdiri di hadapannya
Seohyun yang baru menyadari kehadiran Kyuhyun hanya bisa membelalakan matanya dan terdiam di tempat duduknya. Takut namja itu akan merebut ice cream dari Kyungsan dan memarahinya…
“Aku? Namaku Cho Kyuhyun, siapa namamu?” Kyuhyun berjongkok dihadapan Kyungsan
“Wah, nama kita hampir sama hyung! Namaku Cho Kyungsan!!” sahut Kyungsan gembira
“Benar. Wah, sepertinya ice creammu enak sekali ya? Apa kau menyukainya?” Tanya Kyuhyun
“Ne! aku sangat menyukainya, Noona cantik ini yang membelikannya untukku…” Kyungsan menunjuk Seohyun yang duduk disebelahnya
“Oh, begitu rupanya…” Kyuhyun mengangguk-angguk tanpa menoleh sedikitpun pada Seohyun
“Aku lupa menanyakan nama Noona. Namamu siapa Noona?” Tanya Kyungsan
“Namaku Seohyun…” Seohyun menjawab sambil mengelap mulut Kyungsan yang terkena sisa-sisa ice cream
“Wah, nama kalian juga mirip! Memiliki akhiran Hyun, jangan-jangan kalian berduah jodoh!!” seru Kyungsan
“E-eh?” Seohyun kaget dan mengalihkan pandangannya
“Kau ini masih kecil, tidak boleh berkata seperti itu!” Kyuhyun mengacak-acak rambut Kyungsan gemas
“Hehehe. Noona, Hyung, aku harus pulang. Pasti umma sedang mencariku, terimakasih untuk semuanya! Annyeong…” Kyungsan berlari menjauhi Kyuhyun dan Seohyun
Krik
Krik
Krik
Krik
“Mian, tadi aku mengambil ice creammu tanpa ijin! Mian…” Seohyun membungkuk berkali-kali ke arah Kyuhyun. “Ini untuk mengganti ice creammu tadi…” Seohyun menyerahkan beberape lembar uangnya ke arah Kyuhyun sambil menunduk
“Aku tidak ingin uang! Aku ingin ice cream…” Kyuhyun menarik tangan Seohyun dan pergi kesuatu tempat
“E-eh??” Seohyun hanya bisa kaget saat Kyuhyun menarik tangannya
%%%
Seohyun menatap Kyuhyun yang duduk dihadapannya dengan tampang tak percaya. Yang benar saja? Kyuhyun sudah menghabiskan 5 gelas ice cream di kedai itu, Seohyun hanya bisa menelan ludah melihatnya. Ia lalu melihat ke dalam dompetnya yang sedang tipis-tipisnya saat ini. Kyuhyun yang melihat Seohyun lalu menghentikan aktivitasnya.
“Kau tidak perlu membayar semua ini, aku yang membayar!” ucap Kyuhyun
“Ah? Tidak! Tidak! Aku yang akan membayarnya..” tolak Seohyun
“Kau sudah membayar hutangmu, yaitu menemaniku makan ice cream disini. Jadi hutangmu sudah lunas!” ucap Kyuhyun
“Ha?” Seohyun terperangah
“Ngomong-ngomong kita belum berkenalan secara baik. Namaku Cho Kyuhyun, siapa namamu?” Kyuhyun mengulurkan tangannya
“Aku Seo Joo Hyun, tapi kau boleh memanggilku-…”
“Hyunnie! Bolehkah?” potong Kyuhyun
“Ng…ya terserah kau saja!” sahut Seohyun
“Kau boleh memanggilku Kyu oppa kalau begitu!” Kyuhyun tersenyum manis
DEG!
Jantung Seohyun berdebar lebih cepat saat melihat senyum Kyuhyun. Ia juga merasakan pipinya memanas dan ruangan full AC itu menjadi panas
“Hei, kenapa mukamu merah? Apa kau sakit?” Tanya Kyuhyun mengerutkan keningnya
“Ng…ya! Aku sedikit tidak enak badan. Bisakah kita pulang sekarang…Kyu oppa?” Tanya Seohyun
“Baiklah ayo!”
%%%
“Unnie…” begitu sampai di apartemen, Seohyun menghampiri kedua unnienya yang sedang menonton tv diruang tengah dan duduk diantara mereka
“Waeyo?” Tanya Tiffany
“Kalau jantung kita berdebar kencang dan muka kita memerah saat melihat namja, itu apa namanya?” Tanya Seohyun to the point dan sangat polos
“Uhuk…uhuk…” Sooyoung tersedak makanannya dan segera mengambil minum. “Ya, kau membuatku tersedak putri kodok!” ucap Sooyoung
“Mian unnie…” ucap Seohyun singkat
“Kenapa kau menanyakan hal seperti itu Seohyun?” tanya Tiffany
“Jawab dulu pertanyaanku unnie!” ucap Seohyun
“Itu berarti kita menyukai namja yang kita lihat itu!” jawab Sooyoung kembali ke makanannya
“Ha? Jinjjayo unnie?? Berarti aku menyukai DIA!!!!” Seohyun bersandar lemas pada punggung sofa
“MWO? KAU MENYUKAI NAMJA? SIAPA?” koor Tiffany dan Sooyoung
Seohyun pun menceritakan semuanya dari awal sampai akhir, Tiffany dan Sooyoung hanya mendengarnya dengan serius dan saat Seohyun selesai bercerita kedua makhluk itu tersenyum senang dan bersorak juga berjoget sendiri seperti orang gila.
“Wah, berarti kita bisa triple date!!” seru Sooyoung senang
“Unnie, belum tentu dia menyukaiku!!” pekik Seohyun menghentikan aktivitas Tiffany dan Sooyoung
“Dia pasti menyukaimu Seo, tenang saja! Imposible is nothing!!” seru Tiffany menyemangati Seohyun
“Whatever unnie!” Seohyun berjalan ke arah kamarnya
%%%
3 bulan kemudian…
“Wah, sepertinya kau sudah sangat dekat dengan Kyuhyun oppa Seo!” komentar Sooyoung saat melihat Seohyun yang keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi
“Diam Sooyoung! Urusi saja pacar kokimu ituuu…” ucap Tiffany
“Berkacalah dulu jamur! Kau juga, urusi saja pacar alimmu itu…” balas Sooyoung
“Aissh kau ini!” Tiffany menghampiri Sooyoung
“Unnie, aku pergi duluuu~” Seohyun keluar dari apartemennya
%%%
“Hyunnie, aku menyukai seorang yoeja! Ah tidak tidak, aku menyayanginya! Aisssh, salah. Aku mencintainya!” ucap Kyuhyun
Seohyun tertegun mendengar ucapan Kyuhyun. Dia mencintai seorang yoeja? Pupuslah sudah harapannya. Tiba-tiba ia merasa seseorang menembakkan pistol tepat ke arah dadanya, dan rasanya…sangat sakit! Sakit dan juga sesak.
“Hyunnie! Gwenchanayo?” Tanya Kyuhyun
“Ah? Ya? Gwenchana oppa.” Sahut Seohyun sadar dari lamunannya
“Aku sudah cukup lama menyukainya, dan menurutku kami berdua sudah sangat dekat dan cocok!” ucap Kyuhyun. “Aku ingin menyatakan cintaku padanya, menurutmu bagaimana?” lanjut Kyuhyun
“A-ah? Ya, kalau Kyu oppa menyukainya! Cobalah saja, siapa tahu yoeja beruntung itu menerimamu…” ucap Seohyun dengan susah payah
“Jinjjayo?? Baiklah aku akan mengatakan cintaku secepatnya!” tekad Kyuhyun
“Oppa, bolehkah aku pergi ke toilet sebentar?” ijin Seohyun
“Ah, ne ne.” Kyuhyun mengangguk
%%%
Seohyun menatap bayangannya di depan cermin toilet kedai ice cream, menyedihkan. Air mata terus saja mengalir deras ke pipinya tanpa bisa ditahan, sudah berlembar-lembar tissue dia habiskan tapi tetap saja air matanya tidak mau berhenti mengalir. Ia pun memutuskan menelepon unnie tertuanya.
T : Hallo! Fany Fany Tiffany disini~
S : Unnie…
T : Eh Seo! Waeyo Seo? Sepertinya dari suaramu kau terlihat sedih!?
S : Unnie… Kyu oppa mencintai seorang yoeja…
T : Jinjjayo???
S : Ne unnie, aku harus bagaimana?? Sepertinya dia sangat mencintai gadis itu!
T : Mungkin kau belum berjodoh dengannya, tapi kau masih bisa bersahabat dengannya.
S : Ne, I’ll try unnie.
So : Kau tenang saja, kami akan menyusulmu dan menghajar namja sialan itu *teriak*
T : Kau ini apa-apaan? Jangan berteriak seperti itu!!
S : Gwenchana unnie…
T : Baiklah, kami akan menyusulmu ke kedai ice cream. Kau tunggu saja Seo…
S : Ne unnie…
Seohyun segera membasuh mukanya dan mengeringkannya dengan tissue, lalu kembali ke tempat Kyuhyun menunggu.
“Kau ini, mengapa sangat lama? Hampir saja aku menyusulmu kedalam toilet!” seru Kyuhyun
“Mian oppa, tadi toiletnya penuh…” Seohyun tersenyum tipis
“Hyunnie, ada sesuatu yang harus kusampaikan padamu…” ucap Kyuhyun
“Apa oppa?” Tanya Seohyun lesu
“Hyunnie… Saranghae!” Kyuhyun mengenggenggam kedua tangan Seohyun
“Mwo??” seru Seohyun kaget
“Saranghae… Jeongmal saranghae Hyunnie…” ucap Kyuhyun lagi
“Tapi oppa, oppa kan mencintai seorang yoeja!” ucap Seohyun polos
“Babo yoeja! Kau adalah yoeja yang aku cintai…” Kyuhyun terkekeh geli dengan kepolosan Seohyun
“Hah?” sekarang Seohyun sudah benar-benar seperti orang bodoh
“Kau mencintaiku tidak?” Tanya Kyuhyun
“Ne. Tapi-…”
“Then, be mine” ucap Kyuhyun
“Kyu oppa, apa kau serius?” Tanya Seohyun
“Ne, tentu saja. Be mine Hyunnie…” ucap Kyuhyun
“Ne oppa…” Seohyun mengangguk senang
“CHO KYUHYUN?? TEGA-TEGANYA KAU MENYAKITI HATI DONGSAENGKU DAN TIFFANY!?” Sooyoung masuk ke dalam kedai ice cream sambil berteriak
“Sooyoung, berhentilah bersikap seperti ini! Untung saja kedai ini sedang sepi!” seru Tiffany kesal
“Tidak bisa Fany! Namja itu telah menyakiti hati Seo…” balas Sooyoung
“Sooyoung-ah!” bujuk Hankyung
“Tidak oppa, jangan campuri urusanku yang satu ini” ucap Sooyoung
“Sooyoung, tenanglah!” Siwon ikut menenenangkan
“Tidak, tidak bisa!” Sooyoung menggeleng tegas
“Unnie!!” seru Seohyun, Tiffany dan Sooyoung menoleh ke arah Seohyun yang sedang bergandengan tangan dengan Kyuhyun
“Eh? Bukankah Kyuhyun oppa menyukai yoeja? Kenapa malah bergandengan tangan dengan Seo?” bingung Sooyoung
“Karna yoeja itu adalah dongsaengmu jagiya…” ucap Hankyung pada Sooyoung
“Eh?”
“Jadi kau masih mau menghajarku Nyonya Hankyung?” tantang Kyuhyun
“Hehe, tidak! Chukkae untuk kalian berdua, chukka Seo…” Sooyoung bersembunyi dibalik punggung Hankyung
“Hah, syukurlah semuanya berakhir dengan baik! Congratulations Seo…Kyuhyun oppa…” ucap Tiffany menampakan eye smilenya
“Hei, kau hanya boleh menunjukkan eye smilemu padaku tahu??” Siwon menutup kedua mata Tiffany
“Baiklah, kami pergi dulu…” Sooyoung langsung menarik tangan Hankyung, sementara Tiffany dan Siwon mengikuti dari belakang
“Terima kasih Hyunnie, sudah mau menjadi Nyonya Evil…” ucap Kyuhyun
“Apa? Sampai kapanpun aku akan tetap menjadi Angel, oppa! Aku tidak mau menjadi Nyonya Evilmu…” elak Seohyun
“Apa? Baiklah, kalau begitu aku harus memaksamu!” Kyuhyun menampakkan senyum evilnya
“Jangan tunjukkan senyum itu padaku Cho Kyuhyun!!” ucap Seohyun
“Tapi Angel Hyunnie, terima kasih sudah mau menerimaku!” ucap Kyuhyun lalu membawa Seohyun ke dalam pelukannya
“Ne, Cheonma Evil Kyu…” Seohyun membalas pelukan Kyuhyun
TAMAT