Cast : Cho Kyuhyun, Seo Joo Hyun, Hwang Tiffany, Choi Siwon, Im Yoon Ah, Kim Kibum
Genre : Romance, Friendship, etc.
Rating : PG 15
Author : Enno Saras
%%%
“Selamat pagi appa!!” sapa Seohyun yang baru turun dari kamarnya dan mencium pipi ayahnya sekilas, lalu duduk dihadapan ayahnya
“Pagi Seo! Mana Kyu?” Tanya ayahnya sambil mencari sosok yang dipanggil ‘Kyu’
“Aissh, mana kutahu! Lagipula, aku kan yang anaknya appa. Bukan bodyguard itu..” sahut Seohyun tampak cemberut
“Iya iya, appa minta maaf” ucap ayah Seohyun sambil tersenyum
“Pagi appa, pagi Seororo!” sapa Tiffany -kakak perempuan Seohyun- sambil mencubit pipi adiknya lalu duduk disebelah ayahnya
“Aissh, Fany unnie! Berhenti mencubit pipiku..” protes Seohyun sambil mengelus pipinya
“Aku rasa aku tidak bisa!” kata Tiffany sambil mengoleskan selai ke atas roti tawarnya
“Appa~” rengek Seohyun pada ayahnya
“O-ow! Aku sudah telat, dah appa…” Tiffany mecium pipi ayahnya lalu beranjak ke arah Seohyun, “Dah my Seobaby…” ucapnya sambil mencium kening Seohyun
“Tiffany-ah!” panggil ayahnya
“Ya?” Tiffany berhenti dan menoleh
“Kau berangkat dengan Siwon-ssi kan?” Tanya ayahnya dengan raut muka serius
“Aaaah~ appa! Tentu saja Siwon oppa menjemputku…” sahut Tiffany yang seketika menjadi salah tingkah dengan pipi yang memerah
“Hei, apa-apaan unnie ini!? Kenapa muka unnie memerah?? Sudah cepat pergi sana!” usir Seohyun sambil tertawa melihat tingkah kakaknya
“Aissh, dasar kau!” ucap Tiffany yang kali ini benar-benar pergi
“Appa, bolehkah hari ini aku membawa mobil ke kampus?” mohon Seohyun
“Asal dengan Kyuhyun-ssi!” sahut ayahnya santai
“Appa, aku kan sudah besar! Sudah kuliah appa, aku bukan lagi anak kecil yang harus diawasi setiap saat!” protes Seohyun
“Kyuhyun-ssi!!” panggil Mr. Seo dan mengacuhkan protes dari Seohyun
Seorang namja tinggi dan berparas tampan menghampiri Mr. Seo dan juga Seohyun. Ia lalu berhenti disamping Seohyun yang sedang duduk sambil melahap rotinya tidak nafsu.
“Ya ahjussi?” sahut namja tadi, Kyuhyun
“Hari ini, kalian berangkat ke kampus tidak diantar supir. Seohyun ingin naik mobilnya…..” Mr. Seo menghentikan ucapannya sejenak. “Tapi, lebih baik naik mobilmu saja Kyu!” lanjut Mr. Seo
Seohyun yang sedang meminum susunya menyemburkan kembali susunya dan menatap ayahnya tidak percaya. Ia lalu melirik Kyuhyun yang berdiri disampingnya dan sedang menyunggingkan evil smilenya.
“Appa….”
“Baik ahjussi!” sahut Kyuhyun. “Ayo nona Seo, lebih baik kita pergi sekarang!” ucap Kyuhyun sambil menoleh pada Seohyun
“Aissh, aku pergi dulu appa!” Seohyun menyambar tasnya dan pergi keluar
***
“Mobilnya bagus sekali….” Gumam Seohyun saat duduk dikursi disamping Kyuhyun
“Aku tahu mobilku sangat bagus!” sahut Kyuhyun sambil terus menyetir
“Ha? PD sekali kau, siapa yang bilang mobilmu bagus!?” ucap Seohyun sambil mengalihkan pandangannya keluar jendela
“Apa susahnya mengaku sih NONA SEO!?” ucap Kyuhyun menekankan kata-kata terakhir
“Kenapa dia begitu menjengkelkan??” gumam Seohyun sambil mengatupkan rahangnya. “Kenapa juga aku begitu bodoh? Menyukai namja seperti dia? Seperti Cho Kyuhyun!?” lanjutnya dalam hati
“Hei, kenapa kau diam saja?” Tanya Kyuhyun
“Apa urusanmu? Sudah, menyetir saja yang benar! Kau tidak mau kan mobilmu yang BAGUS ini lecet atau rusak gara-gara menabrak sesuatu??” Seohyun memutar bola matanya malas
“Dengan kau duduk di kursi mobilku, itu sama saja dengan mengotori mobilku.” Sahut Kyuhyun datar dan tanpa ekspresi sedikitpun
“MWO?? Ckck, bicara apa kau Kyuhyun OPPA? Kalau begitu HENTIKAN MOBIL INI SEKARANG JUGA! AKU MAU TURUN!!” teriak Seohyun marah
Ciiiiiiiittttt….
Seohyun turun dan membanting keras pintu mobil Kyuhyun. Setelah itu, Kyuhyun melajukan mobilnya kembali menuju Seoul International University. Seohyun hanya bisa mengumpat dengan kelakuan bodyguardnya itu. Tak lama kemudian, sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti tepat disebelah Seohyun. Kaca depan mobil itu terbuka dan muncullah wajah cantik seorang yoeja.
“Seo! Apa yang kau lakukan disini? Mana Kyuhyun oppa?” Tanya sahabatnya, Yoona
“Dia sudah berangkat duluan” jawab Seohyun malas
“Kalau begitu ikut dengan kami saja Seo..” ucap seorang namja tampan yang duduk dibelakang setir
“Benar Seo! Lebih baik kau ikut kami, nanti kau bisa terlambat” sahut Yoona setuju
“Ng…baiklah!” Seohyun naik ke kursi belakang
“Nah, oppa! Ayo kita jalan..” ucap Yoona pada namja disebelahnya
“Yoona-ah, Kibum oppa, terima kasih telah memberiku tumpangan!” ucap Seohyun
“Kau ini bicara apa Seo? Seperti dengan siapa saja kau ini!” sahut Kibum sambil tersenyum
“Iya, aku kan sahabatmu. Jangan bicara seperti itu” ucap Yoona
“Kau sahabatku, tapi Kibum oppa?” sahut Seohyun
“Sahabat pacarku, sahabatku juga Seo” ucap Kibum sambil tersenyum, dan membuat Yoona menunduk malu
***
“Darimana saja kau?” ucap Kyuhyun setengah membentak saat Seohyun, Yoona, dan Kibum baru sampai
“Apa-apaan Kyuhyun oppa ini! Tidak usah sok mengkhawatirkanku” sahut Seohyun dengan nada tinggi dan berlalu dari hadapan Kyuhyun, Yoona, dan Kibum
“Aissh, kau ini!” ucap Yoona sambil memukul pelan lengan Kyuhyun dan berlari mengejar Seohyun
“Kau ini Kyu, sebentar-sebentar marah! Sudahlah, ayo kita ke kelas.” Ucap Kibum sambil merangkul Kyuhyun
***
“Seo tunggu!!” Yoona tampak mengejar Seohyun
“Sudahlah Yoona, aku ingin sendiri!” Seohyun berlari kecil sambil menoleh pada Yoona
“Seo awas di depanmu!!!” teriak Yoona menunjuk ke arah depan Seohyun
Saat Seohyun menoleh ke depan, ada seorang namja yang sedang menaiki skateboardnya dengan kencang menuju ke arah Seohyun.
“Eh, awaaaass!! Cepat minggir!!” seru namja yang menaiki skateboard itu
Seohyun hanya bisa mematung di tempat, kakinya terasa lumpuh seketika dan tidak bisa digerakkan. Alhasil, ia hanya dapat memejamkan matanya dan pasrah menerima apa yang akan menimpa dirinya.
BRUUUGG!!!
Seohyun membuka matanya perlahan. Didepannya, namja yang tadi naik skateboard terduduk dilantai sambil meringis, dan disebelahnya ada namja yang sedang duduk juga sambil memegangi kaki kanannya yang sakit.
“Kyuhyun oppa!!” pekik Seohyun sambil menghampiri Kyuhyun dan membantunya berdiri
“Kau! Kalau kau ingin bermain skateboard lebih baik jangan dikampus, dijalan atau dilapangan kan bisa! Kalau disini kau bisa membahayakan orang!!” bentak Kyuhyun sambil menendang skateboard milik namja tadi
***
Seohyun mendudukan Kyuhyun diranjang UKS yang sepi pagi itu. Ia lalu mengeluarkan kotak P3K yang (selalu) ia bawa.
“Kau selalu membawa kotak itu?” Tanya Kyuhyun
“Ng…kebetulan saja.” Jawab Seohyun yang mulai mengobati luka Kyuhyun. “Dahimu luka juga oppa..” Seohyun menempelkan plester bergambar Keroro di dahi Kyuhyun
“Sudah selesai?” Tanya Kyuhyun
“Heemm…” Seohyun mengangguk sambil membereskan kotak P3K nya. “Ayo!” ajak Seohyun sambil berbalik, tetapi tangannya ditahan oleh Kyuhyun
“Terima kasih Seo…” ucap Kyuhyun sambil membalik tubuh Seo dan menariknya lebih dekat
“Ng…i-iya” sahut Seohyun gugup
“Seo…hyun…” seru Yoona yang suaranya mulai mengecil saat melihat Seohyun dan Kyuhyun
“Apa kubilang, sudah biarkan saja mereka! Seohyun juga tak apa-apa kan?” ucap Kibum yang baru sampai dan berdiri disamping Yoona
“Tapi oppa…”
“Sudahlah jagi, ayo kita pergi! Jangan ganggu mereka…” Kibum merangkul Yoona dan mengajaknya pergi
***
“Seohyun, apakah kau ingin pulang denganku dan Kibum oppa lagi?” Tanya Yoona sambil membereskan bukunya, karena bel pulang baru berbunyi beberapa menit yang lalu
“Tidak usah. Dia pulang denganku…” sahut Kyuhyun yang baru masuk ke kelas Seohyun dan langsung menarik tangannya pergi
“Aissh, kau ini selalu mengesalkan Kyu oppa!!” teriak Yoona kesal
“Apa kau bilang?” Kyuhyun berhenti dan menatap tajam Yoona
“Ya Kibum oppa!! Tolong akuuuuu!!!” teriak Yoona
PLAAAKK!!
Seseorang memukul kepala Kyuhyun dari belakang. Kyuhyun meringis memegangi kepalanya lalu menoleh ke belakang.
“Yaah Kibum! Kenapa kau memukul kepalaku?” Tanya Kyuhyun yang agak kesal
“Kau apakan pacarku Kyu?” Kibum balik bertanya
“Sudahlah oppa, ayo kita pulang!” Yoona menarik tangan Kibum dan pergi
“Awas kalian berdua!!” teriak Kyuhyun
“Sudahlah oppa, ayo! Aku ingin pulang” Seohyun menarik tangan Kyuhyun
***
“Aku pulang!” seru Seohyun saat baru masuk ke rumahnya
“My Seobaby!!” seru Tiffany sambil menghampiri adiknya dan memeluknya
“Aissh, tumben Fany unnie memelukku. Ada apa?” Tanya Seohyun
“Ah, tidak ada apa-apa. Unnie hanya ingin memelukmu” jawab Tiffany yang tersenyum sendiri
“Nona Tiffany sepertinya hari ini sangat senang” ucap Kyuhyun yang baru masuk
“Aissh, kau ini! Panggil saja aku noona, kau kan juga dongsaengku Kyu!” Tiffany merangkul Kyuhyun
“Araso noona. Jadi kenapa Fany noona hari ini senang?” Tanya Kyuhyun
“Ah baiklah. Aku akan memberitahu dongsaengku tersayang. Aku-…”
“Fany-ah, apakah kau sudah fitting gaun untuk pertunanganmu bulan depan?” Tanya Mr. Seo yang tiba-tiba datang sambil merapikan jas hitam yang dipakainya.
“Ne appa. Tadi Siwon oppa mengantarku sepulang kuliah!” jawab Tiffany
“Tiket pesawat kalian sudah siap?” Tanya Mr. Seo
“Ne appa. Rencananya kita akan berlibur selama 1 minggu, arraci appa?” ucap Tiffany
“Ne. Kalau begitu have a nice holiday, appa akan berangkat ke Inggris untuk bisnis” kata Mr. Seo
“Mwo? Appa berapa lama disana?” Tanya Seohyun
“2 minggu. Baiklah, Kyu! Ku serahkan Seohyun padamu, kau harus menjaganya dengan baik” ucap Mr. Seo
“Ne ahjussi.” Jawab Kyuhyun tegas
“Aissh, kenapa Kyuhyun hanya menjaga Seobaby? How about me?” Tanya Tiffany
“I’m ready to protect you from every danger jagiya!” sahut seseorang, Siwon
“Good! Kalau begitu appa berangkat dulu! Annyeonghaseyo” sapa Mr. Seo
“Siwon oppa! Kenapa tidak bilang kalau mau kesini?” Tiffany menghampiri Siwon
“Memangnya harus selalu bilang?” Siwon tersenyum dan mengacak lembut rambut Tiffany
“Drama dimulai!” Seohyun memutar bola matanya malas. “Ayo oppa, temani aku ke taman belakang.” Seohyun menarik tangan Kyuhyun
***
“Kenapa kau bersikap begitu? Fany noona itu kan kakakmu Hyunnie!” Kyuhyun keceplosan memanggil Seohyun dengan nama kecilnya
“Apa katamu? Kau masih mengingat nama itu? Kukira tidak oppa!” ucap Seohyun yang mencelupkan kedua kakinya kedalam kolam renang
“Tentu saja aku ingat Hyunnie!” Kyuhyun mengacak rambut Seohyun
Ya, Kyuhyun dan Seohyun adalah teman kecil, dari dulu sampai sekarang mereka selalu bersama. Ayah Kyuhyun Mr. Cho, adalah sahabat baik Mr. Seo appa Seohyun. Mr. Cho merupakan jenderal angkatan darat di Korea Selatan, dan beliau juga mendidik Kyuhyun untuk menjadi jenderal seperti ayahnya. Sudah sejak SMA, Kyuhyun ditugaskan ayahnya dan Mr. Seo untuk menjaga Seohyun karena Mr. Seo mempunyai banyak saingan bisnis yang tentu ingin merusak bisnis bahkan keluarganya. Pada awalnya, Seohyun setuju-setuju saja dijaga oleh Kyuhyun, tapi sejak beberapa bulan lalu ia mulai tidak suka karena menurutnya Kyuhyun terlalu over menjaganya dan juga bersikap dingin. Tapi itu semua Kyuhyun lakukan hanya untuk menjaga Seohyun dari bahaya yang bisa mengancam kapan saja dan dimana saja, walaupun caranya sedikit salah.
“Aissh, sesama Hyunnie dilarang mengacak-acak rambut oppa!” pekik Seohyun pura-pura kesal, sementara Kyuhyun hanya terkekeh. “Oppa, kenapa kau belum mempunyai kekasih? Kau tidak laku ya? Atau jangan-jangan kau ini……” Seohyun menggeser duduknya sedikit jauh dari Kyuhyun
“Aku bukan seorang homo Hyunnie. Aku belum mempunyai kekasih karena aku masih setia menunggu wanita yang kucintai itu sadar bahwa aku dari dulu mencintainya. Disaat ia sadar, aku akan langsung menyatakan cinta padanya” jelas Kyuhyun
“Ternyata kau juga bisa romantis oppa! Hahaha” tawa Seohyun, Kyuhyun tersenyum melihat tawa Seohyun yang begitu merdu ditelinganya
“Kau sangat cantik saat sedang tertawa Hyunnie…” pikir Kyuhyun
“Eh oppa, apa aku mengenal yoeja yang kau suka?” Tanya Seohyun
“Ya! Kau sangat mengenalnya dibanding denganku Hyunnie” jawab Kyuhyun
“Jangan-jangan kau menyukai Yoona ya!?” tunjuk Seohyun
“Aissh, mana mungkin aku menyukai yoeja kurus dan cerewet seperti dia? Dia bukan seleraku!” bantah Kyuhyun cepat
“APA KAU BILANG CHO KYUHYUN??? KURUS??? CEREWET KATAMU???” teriak seseorang dari belakang. Seohyun dan Kyuhyun menoleh bersamaan ke belakang, dan terkejut melihat Yoona yang berdiri dengan berkacak pinggang dan menahan amarahnya yang sebentar lagi akan meledak
“Eh, Yoona-ah! Sejak kapan kau berada disitu??” ucap Kyuhyun yang mulai merasa tidak enak
“TIDAK USAH BASA-BASI CHO KYUHYUN! MAJU KAU!!” Yoona melipat lengan bajunya ke atas
“Jagiya, jangan marah! Sudahlah, kita kesini hanya untuk bertemu Fany noona.” Kibum merangkul Yoona
“Betul itu, tadi aku hanya bercanda Yoong!” sahut Kyuhyun
“Aissh, araso!” ucap Yoona
“Apa? Fany unnie ingin bertemu dengan kalian?” heran Seohyun
“Ne.” Kibum dan Yoona menjawab dengan singkat
“Aaah! Rupanya saeng-saengku sudah berkumpul semua, Fany Fany Tiffany punya pengumuman penting untuk kalian!” ucap Tiffany yang datang dengan Siwon
“Pengumuman penting? Apa unnie?” Tanya Seohyun penasaran
“Karena bulan depan unnie dan Siwon oppa akan bertunangan, besok unnie dan oppa akan mengajak kalian berlibur!” ucap Tiffany
“Ya, selama 1 minggu. Kita akan berlibur di Jeju island!” sahut Siwon
“JEJU ISLAND??” pekik Kyuhyun dan Kibum
“1 MINGGU??” Seohyun dan Yoona tak mau kalah
“Yap! Aku, Siwon oppa, Seobaby, Kyu, Yoona, dan Kibum. Bagaimana?” ucap Tiffany
“Aaah, terimakasih unnie!” Seohyun dan Yoona berlari memeluk Tiffany
“Ne, cheonmaneyo!” Tiffany membalas pelukan 2 dongsaeng cantiknya itu
“Aku tidak dipeluk?” Tanya Siwon dari samping Tiffany
“Apa? Kau mau dipeluk hyung? Baiklah, sini aku peluk!” Kyuhyun berjalan menghampiri Siwon
“Tidak! Aku bukan seorang homo Kyu! Kumohon, aku takut berdosa!” Siwon berjalan menjauhi Kyuhyun
“Ayo sini hyung!” ucap Kyuhyun menggoda
“Tidak! Jagi, tolong aku! Seo, kenapa bodyguardmu seperti ini?” Siwon mulai berlari kecil menghindari Kyuhyun yang semakin mendekat
“Hha, Kyu oppa memang dasarnya seperti itu!” sahut Seohyun yang tertawa melihat Siwon dan Kyuhyun yang berkejar-kejaran
“Hahaha!” tawa Tiffany, Yoona, dan Kibum
%%%
“SEO JOO HYUN! BISA-BISANYA KAU MASIH TIDUR?? PESAWAT AKAN TERBANG 1 JAM LAGI!!” teriak Tiffany sambil membuka selimut yang menutupi badan Seohyun
“Aissh unnie, suaramu itu jelek sekali sih!” sahut Seohyun kesal sambil memeluk gulingnya
“APA KAU BILANG?? BANGUN KAU CEPAT! CEPAT SEO!” teriak Tiffany lagi
“Aissh, iya-iya! Aku bangun!” dengan kesal Seohyun bangun dan berjalan masuk ke kamar mandinya
“Dasar anak itu…” gumam Tiffany sambil menggelengkan kepalanya dan mulai merapikan tempat tidur Seohyun
“Lho? Noona? Sedang apa disini?” Tanya Kyuhyun dari ambang pintu kamar Seohyun
“Aku tadi membangunkan Seo! Kau sedang apa?” jawab dan Tanya Tiffany
“Aku baru saja mau membangunkan Hyunnie, tapi sudah didahului oleh Fany noona.” Jawab Kyuhyun
“Apakah kau sudah sarapan Kyu?” Tanya Tiffany yang baru selesai merapikan tempat tidur Seohyun
“Sudah noona. Oh iya, Siwon hyung sudah menunggu dibawah!” ucap Kyuhyun
“Baiklah. Tolong angkat koper milik Seohyun kebawah ya…” ucap Tiffany menunjuk koper milik Seohyun yang tergeletak disamping tempat tidur dan berlalu keluar dari kamar milik adiknya itu
***
“Annyeonghaseyo unnie, oppa!” sapa Yoona saat Tiffany dan Siwon tiba dibandara
“Oh, annyeong Yoong!” balas Tiffany. “Maaf telat, tadi Seohyun telat bangun dan jalanan sedikit macet!” lanjut Tiffany sambil mengelap keringat didahinya
“Gwenchana noona, kami juga baru sebentar disini.” Sahut Kibum sambil tersenyum
“Oh iya, Seohyun dan Kyu oppa mana?” Tanya Yoona sambil mencari-cari sosok kedua sahabatnya
“Kyu oppa!! Berat, bantu aku!!” pekik seorang gadis sambil menyeret koper hitamnya
“Aku sudah membawanya tadi, lagipula itu kan kopermu Hyunnie!” sahut namja disebelahnya santai
“Ayolah, sesama Hyunnie harus saling tolong menolong! Kau kan bodyguard ku oppa!” rengek gadis tadi, Seohyun
“Aissh, baiklah baiklah!” Kyuhyun merampas koper Seohyun dari pemiliknya dan mulai menariknya
“Terima kasih oppa. Aku sayang oppa!” Seohyun berlari kecil menuju Yonna dan yang lain
“Aku sayang oppa!” 3 kata terakhir yang diucapkan Seohyun mampu membuat Kyuhyun terdiam ditempatnya berdiri sekarang
“Kyu! Cepat, nanti kita ketinggalan pesawat!” suara cempreng milik Tiffany mampu membuat Kyuhyun sadar dari lamunannya
“Ah, ne noona!” dengan segera Kyuhyun menarik koper milik Seohyun dan menghampiri yang lain
%%%
“Uwaaaaaaa, tempat ini tidak berubah ya unnie!” kagum Seohyun
Ia dan yang lain baru saja sampai di villa milik keluarganya yang ada di pulau Jeju. Saat ini Seohyun sedang berdiri dibalkon dan menatap hamparan laut biru didepannya ditemani dengan semilir angin yang berhembus sejuk sore itu.
“Seobaby, Yoong! Unnie dan Siwon oppa akan pergi mencari makan malam yang special! Kami pergi dulu yaa..” pamit Tiffany yang diangguki oleh Yoona
“Ah, aku juga ya Seo!” ucap Yoona yang sedang tersenyum
“Eh? Kau mau kemana Yoong?” Tanya Seohyun heran
“Kami akan pergi melihat sunset berdua.” Jawab Kibum yang baru datang dan langsung merangkul Yoona lalu berbalik jalan ke arah pintu villa
“Baik-baiklah dirumah Seo! Jangan sampai setan itu mendekatimu atau menggodamu!” teriak Yoona dari arah pintu
“Eh?” Seohyun menoleh ke arah samping. Tak jauh dari tempatnya berdiri, Kyuhyun sedang duduk disofa sambil memejamkan kedua matanya. “Sepertinya dia tertidur…” pikir Seohyun. Ia pun melangkah mendekat dan duduk di samping Kyuhyun yang tertidur
“Oppa, aku ingin sekali berduaan dengan Kyu oppa! Seperti Fany unnie dan Siwon oppa, atau seperti Yoona dan Kibum oppa!” Seohyun berbicara sendiri sambil menyenderkan kepalanya pada bahu Kyuhyun dan memainkan jari-jari tangan Kyuhyun
“Kau pikir sekarang apa yang sedang kita lakukan? Berduaan bukan?” ucap Kyuhyun pelan lalu mengangkat tangannya dan merangkul Seohyun
“Eh? Oppa…” Seohyun kaget dan berusaha menahan semburat merah yang mulai muncul dipipi chubbynya
“Aku lelah Hyunnie, ayo kita tidur…” Kyuhyun menaruh kepalanya diatas kepala Seohyun
“Ne oppa…” gumam Seohyun
***
“Seobaby! Yoona! Unnie pulang!” teriak Tiffany begitu masuk ke dalam villa
“Sepi sekali? Kemana mereka berempat?” Siwon mengedarkan pandangannya ke sekeliling villa
“Ah unnie sudah pulang rupanya!” Yoona turun dari lantai atas
“Ne. Dimana Seobaby?” Tanya Tiffany
“Dia tidur, sepertinya kelelahan.” Jawab Kyuhyun dari belakang Yoona
“Dimana Kibum?” Tanya Siwon
“Ah, Kibum oppa sedang dikamar mandi. Sebentar lagi ia turun” jawab Yoona
“Baiklah Yoona, ayo bantu unnie menyiapkan makan malam. Sayang sekali Seo sudah tidur, padahal unnie membelikannya goguma rebus!” celoteh Tiffany sambil berlalu ke arah dapur
“Siwon hyung…” panggil Kyuhyun
“MWO???” tantang Siwon
“Kau galak sekali hyung!” Kyuhyun berjalan ke arah Siwon sambil mengeluarkan senyum evilnya
“Aissh, jangan mendekat kau setan homo!!” Siwon menunjuk Kyuhyun
“Hei, apa yang kalian lakukan? Dimana Yoona dan Fany noona?” Tanya Kibum yang baru turun dari lantai 2
“Ah Kibum! Ayo kita ke dapur menyusul pacarmu dan calon tunanganku.” Siwon menarik Kibum ke arah dapur dan meninggalkan Kyuhyun sendirian
%%%
“Hooaaaaaamm!!” Seohyun menguap dan bangkit dari tempat tidurnya. Ia pun bergegas keluar dari kamarnya dan menemukan Yoona yang sedang menonton TV bersama Kibum dan Kyuhyun
“Oh, selamat pagi Seohyun..” sapa Kibum pada Seohyun yang masih berdiri didepan pintu kamarnya. Yoona dan Kyuhyun pun ikut menoleh ke arah yoeja yang baru bangun tidur tersebut
“Selamat pagi. Fany unnie dan Siwon oppa kemana?” Tanya Seohyun
“Mereka sedang berjalan-jalan” ucap Yoona sambil mengganti-ganti channel TV
“Ya! Aku pusing tahu, berhentilah bermain remote Yoong!” seru Kyuhyun kesal
“Aissh, dasar namja menyebalkan!” ucap Yoona sambil mematikan TV. “Aku bosan. Oppa, ayo kita jalan-jalan juga!” ajak Yoona pada Kibum
“Ah, kajja!” sahut Kibum setuju
“Chakkamna!! Aku bagaimana??” ucap Seohyun
“Kau dan Kyu menyusul saja. Arra? Kami duluan! Annyeong…” ucap Kibum sambil merangkul Yoona
***
“Waaaah, sudah lama aku tidak pergi ke pantai!!” Seohyun merentangkan kedua tangannya dan memejamkan mata menikmati semilir angin pantai. Kyuhyun yang ada disampingnya hanya tersenyum, lalu mengacak pelan rambut gadis itu.
“Aku akan membeli minuman dulu, kau tunggu disini. Arra??” ucap Kyuhyun
“Arraso!” jawab Seohyun tanpa menoleh ke arah Kyuhyun
Sepeninggal Kyuhyun, Seohyun hanya bermain dengan air pantai. Jika ombak datang dan membawa air laut mendekat, Seohyun akan berlari-lari kecil sambil tertawa. Dan jika air laut menjauh, ia akan berjalan mendekatinya, dan seterusnya seperti itu.
Sampai pada akhirnya, ia menabrak seseorang saat sedang berlari menjauhi air pantai dan terduduk dipasir pantai. Ia mendongakan kepala dan menyipitkan kedua matanya menemukan seorang pria yang berpakaian rapi dan memakai kacamata hitam.
“Ah, mianhae tadi aku tidak li-…” ucapannya terhenti ketika pria lain dari arah belakang menutup mulut Seohyun dengan sebuah saputangan, sampai ia pingsan. Kedua pria itu lalu membawa Seohyun yang pingsan ke dalam sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari pantai.
***
“Kyu…kyu…kyu…” seseorang tampak berlari menghampiri Kyuhyun yang akan berjalan dengan membawa 2 gelas jus melon
“Eh, Fany noona? Kenapa kau berlari-lari? Siwon hyung mana?” heran Kyuhyun
“Seobaby dimana? Ia dimana?” Tanya Tiffany tak sabar
“Hyunnie ada dipinggir pantai, tadi aku tinggal sebentar untuk membeli minum.” Jawab Kyuhyun. “Memang ada apa noona?” tanyanya
“Pesaing bisnis ayah datang, dan ia merencanakan akan menculik-…” belum selesai berbicara, Kyuhyun menyerahkan 2 gelas yang ia pegang ke arah Tiffany. Ia lalu berlari dengan kencang ke tempat ia meninggalkan Seohyun.
Sesampainya ditempat itu, ia tidak menemukan Seohyun…
***
“Ini…dimana?” ucap Seohyun saat baru sadar, ia lalu memperhatikan sekelilingnya. “Ya! Aku mau dibawa kemana???” serunya saat menyadari bahwa ia sedang duduk dimobil yang melaju dengan kecepatan sedang
“Kau akan dihabisi……nona muda Seo……”jawab salah seorang diantara mereka
“Berhenti!!” teriak Seohyun. “Hentikan mobil ini sekarang juga atau aku akan melapor pada polisi sekarang jugaaa!!!” teriaknya.
“Kau yang seharusnya berhenti berbicara, karna sebentar lagi kau akan dihabisi!”
“Cih, dihabisi!? Kalian dan bos kalian yang aku habisi nanti! Hentikan mobil ini, aku mau turuuuuun!!!” teriak Seohyun mencoba menahan air matanya yang sudah menggenang di pelupuk matanya
“Diam! Atau kau akan kami habisi sekarang juga!”
“Kyu oppa, tolong aku. Jebal…” batin Seohyun sambil menunduk dan menangis tanpa suara
CKIITTT……
Mobil berhenti dengan tiba-tiba. Seohyun mendongkan kepalanya dan melihat sebuah mobil sedan putih berhenti didepan mobil yang membawanya.
“Sial! Siapa sih yang berani menghalangi jalan orang??” ucap pria yang menyupir, lalu keluar dari mobil itu. Lalu dari mobil didepannya turun seorang pria -Kyuhyun- dan langsung menembakkan isi pistolnya ke arah pria tersebut.
Sontak 3 pria yang ada dimobil yang dinaiki Seohyun turun dan mencoba melawan, tapi dengan mudah dan jitu Kyuhyun menembakkan pelurunya ke arah 3 pria itu sampai mereka jatuh dijalan. Ia lalu berjalan kea rah mobil hitam tersebut dan membuka pintu belakangnya, dimana Seohyun sedang duduk sambil menangis tanpa suara.
Kyuhyun lalu menarik tangan Seohyun agar gadis itu mau keluar dari mobil, lalu membawa Seohyun ke pelukannya.
“Kyu oppa…” desis Seohyun sangat pelan
“Maaf, aku meninggalkanmu tadi.” Ucap Kyuhyun sambil mengeratkan pelukannya
Seohyun tak menjawab, ia membenamkan wajahnya pada dada Kyuhyun dan menangis sejadi-jadinya. Setelah beberapa lama, ia berhenti menangis dan melepaskan pelukan Kyuhyun.
“Sudah puas?” Tanya Kyuhyun sambil mengusap sisa air mata Seohyun yang ada di pipi
Seohyun mengangguk pelan. “Bagaimana oppa bisa tahu aku dimobil itu?” tanyanya kemudian
“Entahlah” Kyuhyun mengedikan bahunya. “Tadi aku mendengar bisikan yang berkata ‘Kyu oppa, tolong aku. Jebal…’ seperti itu!” lanjutnya
“Gotjimal!! Suara hatiku tidak mungkin terdengar olehmu!!” seru Seohyun kesal bercampur malu
“Oh, jadi itu suara hatimu?? Benarkah Hyunnie??” goda Kyuhyun dengan evil smirk andalannya
BLUSH!
Pipi Seohyun bersemu merah, seperti tomat ranum. Ia lalu mencoba mengubah ekspresinya dan berkacak pinggang, lalu menatap kesal pada Kyuhyun seolah menantangnya.
“Kalau iya, memang kenapa? Apa yang akan kau lakukan??” ucap Seohyun sambil mengangkat dagunya tinggi-tinggi
“Molla” Kyuhyun kembali mengedikan bahunya. “Mungkin menjadikanmu yoejachinguku boleh juga, emm??” lanjutnya sambil mendekatkan wajahnya ke arah wajah Seohyun, sampai mereka bisa merasakan nafas yang keluar dari hidung mereka yang saling beradu
“Mwo? Cih, kau pikir aku mau denganmu!” ucap Seohyun lalu pergi ke arah mobil Kyuhyun dan masuk ke dalamnya
“Ckck, tidak mau? Baiklah, terpaksa harus dengan cara yang ‘kasar’ kalau begitu.” Sekali lagi Kyuhyun menampilkan evil smirknya sebelum akhirnya ia berjalan dan masuk ke arah mobilnya, dan tak lama setelah ia masuk terdengar suara teriakan yoeja dari dalam dan sesekali mobil itu berguncang.
THE END